Daniar Azzahra, Priyatna and Eti, Surtiati (2022) PENERAPAN TERAPI KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI PRODI KEPERAWATAN BOGOR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (206kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (291kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (296kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (217kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (314kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (367kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (191kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (403kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (574kB) |
|
Text
Surat Pernyatan Publikasi Ilmiah.pdf Download (392kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar belakang remaja merupakan masa peralihan dengan ditandai adanya proses tumbuh ke arah kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Karakteristik perkembangan pada remaja putri ditandai dengan menstruasi. Selama siklus menstruasi berjalan remaja putri mengalami kram perut atau nyeri haid. Kejadian nyeri haid ini dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Menurut Rattu et al., (2021) pemakaian terapi non-farmakologi kompres hangat dianggap lebih aman bagi wanita yang sedang mengalami nyeri haid. Terapi kompres hangat merupakan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern sederhana dan mudah dilakukan bagi remaja putri yang mengalami nyeri haid. Tujuan penelitian dalam bentuk studi kasus ini adalah diketahui pengaruh pemberian terapi kompres hangat untuk menurunkan nyeri haid pada remaja putri di Program Studi Keperawatan Bogor. Metode Penelitian terapan studi kasus dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode observasi partisipatif, wawancara terpimpin dan tes. Hasil dari studi kasus ini terdapat penurunan tingkat nyeri haid pada ketiga responden dengan menggunakan alat ukur intensitas nyeri NRS (Numeric Rating Scale). Rata-rata tingkat nyeri sebelum pemberian kompres hangat 6,3 (nyeri sedang) dan setelah dilakukan kompres hangat tingkat nyeri menurun menjadi 0 (tidak ada nyeri) selama 4 hari dengan 4 kali pertemuan, dimana setiap pertemuan dilakukan penerapan selama 20 menit. Kesimpulan penerapan kompres hangat dapat menurunkan tingkat nyeri haid pada remaja putri. Saran diharapkan kompres hangat dapat dilakukan secara mandiri serta menjadi rekomendasi bagi remaja putri yang memiliki permasalahan nyeri haid.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bogor > D III |
Depositing User: | Daniar Azzahra Priyatna |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 01:33 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 01:33 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/5115 |
Actions (login required)
View Item |