Putri, Melisa and Ida, Farida (2022) Penerapan Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (52kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (67kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (185kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (79kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (226kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (247kB) |
Abstract
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung Program Studi DIII Keperawatan Bogor Putri Melisa NIM. P17320319036 Penerapan Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Rumah Sakit PMI Kota Bogor i-xiii + 54 halaman, V BAB, 4 Tabel, 2 Diagram, 10 Lampiran ABSTRAK Latar Belakang: Stroke non hemoragik adalah kondisi dimana aliran darah menuju otak terhenti karena adanya sumbatan berupa gumpalan darah atau trombus. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari penyakit stroke non hemoragik adalah kelemahan pada anggota gerak separuh badan (hemiparesis). Kelemahan anggota gerak pada pasien stroke mempengaruhi kekuatan otot. Tindakan non-farmakologi untuk mengatasi penurunan kekuatan otot salah satunya dengan latihan range of motion (ROM). Tujuan: Mengetahui penerapan range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Metode: Menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah responden 2 orang. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa dari kedua pasien stroke non hemoragik yang diberi intervensi latihan range of motion (ROM), pada pasien pertama terjadi peningkatan kekuatan otot semula mendapat nilai 1 menjadi 2 pada ekstremitas sebelah kiri, sedangkan pada pasien kedua terjadi peningkatan kekuatan otot semula mendapat nilai 3 menjadi 4 pada ekstremitas sebelah kanan. Kesimpulan: Terdapat peningkatan kekuatan otot sesudah dilakukan latihan range of motion (ROM) yang dilakukan kepada kedua responden stroke non hemoragik di RS PMI Kota Bogor. Kata Kunci : Stroke non hemoragik, Kekuatan Otot, Range Of Motion (ROM) Daftar Pustaka : 46 sumber (2013 – 2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bogor > D III |
Depositing User: | Putri Melisa |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 07:11 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 07:11 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/5166 |
Actions (login required)
View Item |