Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Cookies Berbahan Dasar Tepung Terigu dan Tepung Ikan Patin ( pangasius sp ) Sebagai Alternatif Selingan Sumber Protein dan Zat Gizi Untuk Remaja Putri Anemia

Nursadiyyah Aropah, Annisa and Samsidi, Suparman and Indri Hapsari, Agustina (2024) Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Cookies Berbahan Dasar Tepung Terigu dan Tepung Ikan Patin ( pangasius sp ) Sebagai Alternatif Selingan Sumber Protein dan Zat Gizi Untuk Remaja Putri Anemia. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover Annisa Na.pdf Download (98kB)
	Text Lembar Pengesahan Annisa Na.pdf Download (228kB)
	Text Pernyataan Persetujuan Anisa Na.pdf Download (169kB)
	Text ABSTRAK Annisa Na.pdf Download (32kB)
	Text DAFTAR ISI Annisa Na.pdf Download (119kB)
	Text BAB I Annisa Na.pdf Download (122kB)
	Text BAB II Annisa Na.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
	Text BAB III Annisa Na.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB)
	Text BAB IV Annisa Na.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text BAB V Annisa Na.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text BAB VI Annisa Na.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA Annisa Na.pdf Download (140kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah Annisa Na.pdf Download (151kB)

Abstract

Nursadiyyah Aropah, Annisa. 2024 Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Cookies Berbahan Dasar Tepung Terigu dan Tepung Ikan Patin (Pangasius sp) Sebagai Alternatif Selingan Sumber Protein dan Zat Besi untuk Remaja Putri Anemia. Tugas Akhir. Program Studi Diploma 3 (Tiga) Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan kementrian Kesehatan Bandung Pembimbing : Dr. Suparman, SKM. M.Sc Anemia adalah suatu kondisi tubuh Dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari nilai normal. Berdasarkan Riskesdas (2018) prevalensi kejadian anemia pada remaja putri di Indonesia mencapai angka 48,9%. Cookies ini merupakan cookies yang terbuat dari campuran tepung terigu dengan tepung ikan patin yang merupakan inovasi makanan selingan kaya protein dan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Tingkat kesukaan dan nilai gizi cookies tepung terigu dan tepung ikan patin sebagai selingan kaya zat besi dan protein untuk remaja putri. Pada penelitian ini untuk mendapatkan produk cookies kaya akan zat besi dan protein untuk memenuhi standar makanan selingan, dibuat 3 formula imbangan tepung terigu dan tepung ikan patin, formula 1 (65%:35%), formula 2 (70%:30%) dan formula 3 (75%:25%). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental Skala labolatorium. Hasil penelitian menunjukan cookies formula 3 (75%:25%) merupakan cookies secara overall paling disukai. Kandungan fe cookies formula 3 persajian (40gr) adalah 2,14 mg sedangkan protein 7,54 gr dimana cookies mampu menyumbang fe sebesar 142% dan protein 116% dari kecukupan AKG makanan selingan remaja putri usia 13-18 tahun. Bagi masyarakat atau produsen yang ingin mengembangkan produk ini sebaiknya menggunakan formula 3 (75% : 25%) karena dari segi aroma, rasa, warna, tekstur dam overall adalah yang paling banyak disukai . Kata kunci : Cookies, Tepung Terigu, Tepung Ikan Patin, Anemia, Zat Besi, Protein, Remaja Putri

Actions (login required)

View Item