PENERAPAN FOOT MASSAGE UNTUK MENURUNKAN INSOMNIA PADA LANSA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI RT 03/RW 07 KELURAHAN BUBULAK KOTA BOGOR

Fani Febrianti, Fani and Ns. Ati Nuraeni, M.Kep.Sp.Kom, Ati (2024) PENERAPAN FOOT MASSAGE UNTUK MENURUNKAN INSOMNIA PADA LANSA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI RT 03/RW 07 KELURAHAN BUBULAK KOTA BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER .pdf Download (57kB)
	Text PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB)
	Text PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (17kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (53kB)
	Text BAB I.pdf Download (104kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text BAB V.pdf Download (33kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang. Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit radang kronis autoimun atau kerusakan sendi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan membran sinovial, menyebabkan peradangan, pembengkakan dan efek buruk pada tulang rawan dan sendi. RA juga dapat menyebabkan pola tidur yang terganggu karena ujung tulang yang membentuk sendi bergesekan menyebabkan peradangan yang menyebabkan nyeri sendi. Ada berbagai pengobatan terapi non-farmakologi untuk gangguan pola tidur seperti terapi hipnosis, pijat refleksi, akupuntur, foot massage dan berendam air hangat. Tujuan Studi Kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi foot massage dapat menurunkan insomnia pada lansia dengan RA di RT 03/RW 07 Kelurahan Bubulak, Kota Bogor. Metode. Metode yang digunakan adalah desain studi kasus dengan pengambilan sampel yang dilakukan secara non-probability dengan teknik purposive sampling melalui skrining pada lansia menggunakan Insomnia Severity Index (ISI) sebanyak 5 responden yang memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian. Hasil penelitian sebelum dilakukan intervensi, responden yang mengalami insomnia dengan rentang skor 14 -17 (ringan-sedang), setelah dilakukan intervensi selama 6 kali dalam 2 pekan, menujukkan penurunan skor tingkat insomnia dari kelima responden 8-10 poin. Kesimpulan. Penerapan terapi foot massage menujukkan cukup efektif untuk menurunkan tingkat insomnia pada lansia dengan penyakit rheumatoid arthritis dengan tingkat insomnia ringan- sedang menjadi tidak insomnia pada responden. Rekomendasi. Penerapan foot massage dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi terapi komplementer untuk menurunkan insomnia dengan rheumatoid arthritis khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kata Kunci : Foot Massage, Insomnia, Rheumatoid Arthritis Daftar Pustaka : 31 sumber (2017-2023)

Actions (login required)

View Item