Penerapan Balance Exercise pada Lansia Untuk Mengurangi Risiko Jatuh di RW 09 Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor

Ghoisanni, Aisyah and Amid, Salmid (2024) Penerapan Balance Exercise pada Lansia Untuk Mengurangi Risiko Jatuh di RW 09 Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (69kB)
	Text SURAT PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (17kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (237kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (378kB)
	Text BAB 1.pdf Download (143kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text BAB 5.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (555kB)

Abstract

Lansia tidak bisa lepas dari penuaan. Permasalahan yang sering terjadi pada lansia adalah menurunnya fungsi jaringan tubuh yang ditandai dengan kelemahan otot dan ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas. Salah satunya adalah perubahan aktivitas fisik sistem muskuloskeletal yang meliputi penurunan kekuatan, kekakuan otot, kelenturan otot serta penurunan kecepatan. Perubahan fungsi otot pada otot punggung bagian bawah dapat menyebabkan lansia terjatuh secara tiba-tiba. Dengan meningkatnya angka harapan hidup lansia, pencegahan jatuh menjadi hal yang sangat penting. Permasalahan penelitian terfokus pada identifikasi karakteristik individu lansia rentan terjatuh dan mengukur perubahan skor keseimbangan tubuh sebelum dan sesudah pelaksanaan latihan keseimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesimbangan postur tubuh pada lansia dengan risiko jatuh. Desain studi kasus deskriptif adalah studi kasus yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu keadaan secara objektif. Subjek dari studi kasus ini adalah 5 orang lansia dengan risiko jatuh. Metode ini menggunakan non-probability sampling yang dikenal sebagai purposive sampling. Pelaksanaan terapi dilakukan sebanyak enam sesi selama dua minggu, terdiri dari berbagai latihan keseimbangan. Hasil pengukuran menggunakan kuesioner Morse Fall Scale sebelum dilakukan terapi balance exercise pada keempat responden rata-rata skor tingkat risiko jatuh (Morse Fall Scale) berjumlah 50. Pada lembar pengkajian keseimbangan lansia skor berjumlah 10, sehingga dikatakan responden golongan tingkat risiko jatuh sedang. Setelah dilakukan penerapan balance exercise menurun dengan pengkajian keseimbangan lansia rata-rata skor 5, sehingga dari hasil ini dapat dikatakan responden yang mengalami risiko jatuh mengalami kemajuan menjadi tingkat risiko jatuh ringan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian pada tingkat risiko dengan terapi balance exercise dengan teknik lainnya.

Actions (login required)

View Item