Produk Bakpao Berbasis Tepung Kacang Tolo (Vigna unguiculata (L.) walp.) Dan Tepung Beras Merah (Oryza sativa) Sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Zat Besi Untuk Ibu Hamil Anemia

Ramadhani, Dessy Cahya and Fitria, Mona and Pusparini, Pusparini and Priawantiputri, Witri (2021) Produk Bakpao Berbasis Tepung Kacang Tolo (Vigna unguiculata (L.) walp.) Dan Tepung Beras Merah (Oryza sativa) Sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Zat Besi Untuk Ibu Hamil Anemia. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (12kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (125kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (94kB)
	Text Abstrak.pdf Download (7kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (280kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (191kB)
	Text BAB I.pdf Download (197kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	Text BAB VII.pdf Download (183kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (315kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (234kB)

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang sering terjadi terutama pada ibu hamil. Anemia yang dialami Ibu hamil pada umumnya disebabkan karena kekurangan zat besi. Salah satu upaya dalam mencegah dan menanggulangi anemia gizi besi adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan tinggi zat besi. Pengembangan produk bakpao berbasis tepung kacang tolo dan tepung beras merah dapat digunakan sebagai alternatif makanan selingan tinggi zat besi untuk ibu hamil dengan menggunakan bahan pangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan tepung kacang tolo dan tepung beras merah terhadap sifat organoleptik, kadar zat besi, dan kadar protein bakpao. Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu imbangan tepung kacang tolo : tepung beras merah (%) F1 (35:65), F2 (50:50), dan F3 (65:35). Metode penelitian yang digunakan yaitu Uji Hedonik dengan 30 orang panelis agak terlatih untuk pengujian sifat organoleptik, metode Spektrofotometri (SSA) untuk uji kadar zat besi, dan metode Mikro Kjeldahl untuk uji kadar protein. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada pengaruh perbedaan imbangan terhadap sifat organoleptik meliputi warna, rasa, aroma, tekstur, dan overall. Bakpao formula 2 (50%:50%) memiliki tingkat kesukaan terbaik dari segi rasa, aroma, dan overall. Dalam 100 gram bakpao formula 2, mengandung zat besi sebesar 0,18 mg dan protein 7,17 g. Perlu adanya perbaikan pada prosedur pembuatan bakpao kacang tolo beras merah agar dapat meningkatkan daya terima produk dari aspek tekstur dan didapatkan kadar zat besi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran, serta penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian bakpao terhadap ibu hamil. Kata kunci : Bakpao, Kacang Tolo, Beras Merah, Sifat Organoleptik, Zat Besi, Protein.

Actions (login required)

View Item