Gambaran Sifat Organoleptik Dan Nilai Gizi Snack Sotong Goreng Dengan Formula Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Dan Tepung Kacang Kedelai (Glycine max l) Sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Remaja Putri Anemia

Ariella Agustina, Marpaung and Willihelm Saleky, Yohannes and Sulaeman, Agus (2024) Gambaran Sifat Organoleptik Dan Nilai Gizi Snack Sotong Goreng Dengan Formula Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Dan Tepung Kacang Kedelai (Glycine max l) Sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Remaja Putri Anemia. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
cover.pdf

Download (202kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (173kB)
[img] Text
lembar persetujuan.pdf

Download (143kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (224kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (82kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (218kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (525kB)
[img] Text
bab 6.pdf

Download (151kB)
[img] Text
dapus.pdf

Download (207kB)
[img] Text
SURAT_PERNYATAAN_ellaa.pdf

Download (120kB)

Abstract

Anemia merupakan salah satu dari tiga masalah gizi di Indonesia selain dari malnutrisi dan obesitas. Anemia dapat disebabkan oleh kurangnya zat gizi yang berperan dalam proses pembentukan hemoglobin. Salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki kadar zat besi tinggi adalah kacang kedelai. Selain kacang kedelai, sumber zat besi lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan asupan zat besi adalah ikan patin. Kedua bahan tersebut memiliki potensi gizi untuk dapat dimanfaatkan dalam pembuatan produk makanan selingan yang digemari. Sotong merupakan salah satu camilan yang di gemari, berbahan dasar dari tepung tapioka dan tepung terigu. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui sifat organoleptik dan nilai gizi dari snack sotong goreng formula ikan patin dan tepung kacang kedelai sebagai alternatif makanan selingan bagi remaja putri anemia. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Formulasi yang digunakan yaitu 3 formulasi antara daging ikan patin dan tepung kacang kedelai dengan imbangan sebesar 75%:25%, 70%:30%, 65%:35%. Formula sotong dengan tingkat kesukaan tertinggi adalah formula 2 dengan rata-rata skor overall 6,2 yang dapat diinterpretasikan kedalam kategori suka. Hasil analisis gizi sotong per porsi pada formula 2 yaitu 234,6 kkal, 6,7 g protein, 8,1 g lemak, 35,6 g karbohidrat, dan 2 mg fe. Pada penelitian sebelumnya dengan produk dimsum mendapatkan kandungan fe sebesar 2,19 mg per 100 g, sedangkan pada sotong formula 2 kandungan fe dapat mencapai 2 kali lipat. Dengan harga Rp 4.122, sotong pada penelitian ini dapat 5 buah sotong dengan berat 50 g. Disarankan untuk menghilangkan bau ikan patin dengan cara balurkan dengan garam dan perasan jeruk nipis. Kata kunci : Sotong, ikan patin, Tepung kacang kedelai, Fe, Anemia remaja putri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: Ms. MARPAUNG ARIELLA ELAINE AGUSTINA
Date Deposited: 26 Aug 2024 02:04
Last Modified: 26 Aug 2024 02:04
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12560

Actions (login required)

View Item View Item