Gambaran Kepatuhan Diet, Asupan Karbohidrat, dan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di Santosa Hospital Bandung Central

Nurfitri, Arini Zahirah and Dewi, Maryati and Surmita, Surmita and Hapsari, Agustina Indri (2020) Gambaran Kepatuhan Diet, Asupan Karbohidrat, dan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di Santosa Hospital Bandung Central. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (95kB)
	Text Abstrak.pdf Download (185kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (181kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (215kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (200kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (201kB)
	Text Daftar Lampiran.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (209kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text BAB VI.pdf Download (92kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB)
	Text Lampiran.pdf Download (486kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi.pdf Download (610kB)

Abstract

Nurfitri, Arini Zahirah. 2020. Gambaran Kepatuhan Diet, Asupan Karbohidrat, Dan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di Santosa Hospital Bandung Central. Tugas Akhir. Program Studi Diploma 3. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing: Maryati Dewi, S.Gz, M.P.H. Pengelolaan diet yang baik harus memenuhi 3J meliputi jumlah, jenis, dan jadwal. Ketidakpatuhan dalam penatalaksanaan pengelolaan diet 3J akan menyebabkan tidak terkontrolnya kadar glukosa darah yang erat hubungannya dengan diabetes mellitus tipe 2. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran kepatuhan diet, asupan karbohidrat, dan kadar glukosa darah puasa pada pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2 di Santosa Hospital Bandung Central. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 28 sampel, diperoleh melalui metode purposive sampling dengan kriteria bersedia menjadi sampel, usia ≥ 30 tahun ≤ 55 tahun, sampel tidak dalam keadaan hamil, baru menderita diabetes mellitus selama 1-5 tahun, sudah pernah mendapat konseling gizi, dan belum mendapat obat suntik insulin. Data yang dikumpulkan meliputi jenis kelamin, usia, lama menderita diabetes, konsumsi obat, status gizi, kepatuhan diet, asupan karbohidrat, dan kadar glukosa darah puasa sampel. Hasil penelitian diperoleh 3,6% sampel patuh terhadap diet, asupan karbohidrat sebesar 39,3% kurang, 39,3% baik, dan 21,4% lebih, serta 14,3% sampel memiliki kadar glukosa darah puasa terkontrol. Adapun data lainnya menunjukkan bahwa 3,6% sampel yang patuh memiliki kadar glukosa darah yang terkontrol, dan 21,4% sampel dengan asupan karbohidrat lebih memiliki kadar glukosa darah puasa yang tidak terkontrol. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode recall 2x24 jam, meneliti variabel-variabel lain yang tidak diteliti yang mungkin dapat mempengaruhi kadar glukosa darah puasa. Kata kunci: Kepatuhan Diet, Glukosa Darah Puasa, Diabetes Melitus tipe 2.

Actions (login required)

View Item