Avrilia Permatasari Usman, Avrilia and Holil M Par’i, Holil and Surparman, Suparman (2021) GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN RESIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA REMAJA PUTRI DI SMA PASUNDAN 1 BANDUNG. Diploma thesis, Polteknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (15kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (111kB) |
|
Text
Pernyataan Pengesahan.pdf Download (126kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (49kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (102kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (67kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (22kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (121kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (67kB) |
Abstract
Prevalensi KEK menurut Riskesdas 2018 pada wanita usia 15-19 tahun menunjukan angka 36,3% remaja tidak hamil. Tingginya prevalensi KEK disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai gizi dan kurangnya asupan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan gizi, asupan zat gizi makro dan resiko KEK pada remaja putri di SMA Pasundan 1 Kota Bandung tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 62 siswi SMA Pasundan 1 Bandung. Pengumpulan data meliputi data umum, lingkar lengan atas (LLA) menggunakan angket. Data asupan zat gizi makro dengan metode Food Recall 2 x 24 jam. Data lingkar lengan atas (LLA) diperoleh dengan cara pengukuran. Hasil penelitian didapatkan jumlah sampel yang pengetahuan kurang dan beresiko KEK sebanyak 8 orang (20.5%) atau lebih tinggi dibandingkan sampel pengetahuan baik sebanyak 4 orang (17,5%), jumlah sampel yang asupan karbohidrat kurang dan beresiko KEK sebanyak 11 orang (19.3%) atau lebih rendah dibandingkan asupan karbohidrat baik sebanyak 1 orang (20,0%), jumlah sampel asupan protein kurang dan beresiko KEK sebanyak 9 orang (18.8%) dan lebih rendah dibanding asupan protein baik sebanyak 3 orang (21,4%), jumlah sampel asupan lemak kurang dan beresiko KEK sebanyak 10 orang (22.7%) atau lebih tinggi dibandingkan asupan lemak baik sebanyak 2 orang (11,1%). Perlu diberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang dan pentingnya asupan zat gizi makro sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya KEK pada remaja putri. Kata kunci : Pengetahuan Gizi, Asupan Zat Gizi Makro dan Resiko KEK
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 640 - 649 Kesejahteraan Rumah Tangga dan Kehidupan Keluarga > 641.2 Minuman 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 640 - 649 Kesejahteraan Rumah Tangga dan Kehidupan Keluarga > 641.3 Makanan |
Divisions: | Jurusan Gizi > D III |
Depositing User: | Miss Avrilia Permatasari Usman |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 06:48 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 06:48 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2551 |
Actions (login required)
View Item |