PENERAPAN MIRROR THERAPY TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN POST STROKE DI RUMAH SAKIT PMI KOTA BOGOR

Alamanda, Roina and Ida, Farida (2024) PENERAPAN MIRROR THERAPY TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN POST STROKE DI RUMAH SAKIT PMI KOTA BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (131kB)
[img] Text
SURAT PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (167kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (124kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (39kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (118kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Stroke dapat terjadi karena terputusnya darah yang menyuplai ke otak hingga menyebabkan sel-sel di dalam otak terbunuh. Mirror therapy atau terapi cermin adalah penggunaan cermin untuk menyajikan citra kebalikan dari bagian tubuh ke otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mirror therapy diterapkan untuk membantu pasien post stroke di Rumah Sakit PMI Kota Bogor dalam mengembangkan kekuatan otot ekstremitas atas. Karya ilmiah ini disusun dengan menggunakan metodologi studi kasus. Tiga orang penderita stroke yang memenuhi persyaratan sampel menjadi responden penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan alat ukur Manual Muscle Testing. Analisisa data yang digunakan yaitu analisisa deskriptif. Berdasarkan hasil penerapan, tidak ada peningkatan kekuatan otot setelah dilakukan mirror therapy selama dua kali seminggu selama dua sesi yang berlangsung selama tujuh hingga sepuluh menit. Hal ini disebabkan waktu penerapan yang seharusnya dilakukan lima kali dalam seminggu menjadi hanya dua kali dalam seminggu, karena mengikuti jadwal terapi rumah sakit. Penerapan mirror therapy akan lebih tepat sebagai program rehabilitasi pasien stroke yang membutuhkan perawatan yang lama untuk meningkatkan status fungsional motorik pasien hemiparesis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
Divisions: Jurusan Keperawatan Bogor > D III
Depositing User: ROINA ALAMANDA
Date Deposited: 02 Sep 2024 08:44
Last Modified: 02 Sep 2024 08:44
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12813

Actions (login required)

View Item View Item