PENERAPAN INHALASI UAP SEDERHANA MENGGUNAKAN MINYAK KAYU PUTIH PADA ANAK TODDLER DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR

Muhammad Adi Kusuma, Muhammad Adi and Susilowati, Dwi (2024) PENERAPAN INHALASI UAP SEDERHANA MENGGUNAKAN MINYAK KAYU PUTIH PADA ANAK TODDLER DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.

	Text Cover_KTI ADI.pdf Download (75kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI_KTI ADI.pdf Restricted to Repository staff only Download (821kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (202kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (58kB)
	Text BAB I.pdf Download (392kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB)
	Text BAB V.pdf Download (270kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (490kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung Program Studi Keperawatan (Kampus Bogor) Program Diploma Tiga Muhammad Adi Kusuma NIM. P17320321026 Penerapan Inhalasi Uap Sederhana Menggunakan Minyak Kayu Putih Pada Anak Toddler Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor xiii+75 halaman, 5 BAB, 7 Tabel, 7 Lampiran ABSTRAK Anak toddler adalah anak yang berusia 1 hingga 3 tahun. Usia ini sangat rentan terhadap penyakit pada sistem pernapasan yang sering diderita pada anak toddler antara lain infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), Pneumonia, asma, dan tuberculosis. Keempat penyakit tersebut mempunyai gejala yang sama seperti menimbulkan peradangan saluran pernafasan dan adanya cairan atau lendir berlebih dalam paru-paru, hal ini mengakibatkan bersihan jalan nafas tidak efektif. Bersihan jalan nafas tidak efektif adalah ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif dibutuhkan intervensi yang tepat salah satunya adalah Terapi inhalasi uap Sederhana menggunakan minyak kayu putih. Tujuan penelitian ini diketahuinya gambaran hasil penerapan inhalasi uap sederhana sebelum dan sesudah menggunakan minyak kayu putih pada Anak Toddler dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan purposive sampling. Pengambilan sampel dengan lembar kuisioner pada 3 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini didapatkan 2 responden laki-laki terjadi perubahan bersihan jalan nafas tidak efektif menjadi efektif setelah dilakukan penerapan inhalasi uap sederhana menggunakan minyak kayu putih. Sementara 1 responden Perempuan tidak terjadi perubahan pada bersihan jalan nafas tidak efektif. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan inhalasi uap sederhana menggunakan minyak kayu putih pada anak toddler dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif terbukti efektif pada 2 responden anak yang berusia 3 tahun berjenis kelamin laki-laki, dibanding 1 responden anak yang berusia 1 tahun 2 bulan berjenis kelamin perempuan. Rekomendasi penelitian ini yaitu diharapkan inhalasi uap sederhana menggunakan minyak kayu putih sebagai tindakan alternatif bagi perawat anak di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor jika keterbatasan alat inhalasi uap yang kurang memadai pada anak toddler. Kata Kunci : Toddler, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Inhalasi Uap Sederhana Daftar pustaka : 36 Sumber (2008 – 2024).

Actions (login required)

View Item