PENETAPAN KADAR DAIDZEIN DAN GENISTEIN SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK KACANG KEDELAI (Glycine max L. Merril) (Dengan Pelarut Etanol 96% Pada Varietas Denasa 1 Dan Denasa 2 Menggunakan Metode KCKT)

Yuniar, Dea and Sudaryat, Yayat and Herdiana, Irvan and Ayuhastuti, Angreni (2022) PENETAPAN KADAR DAIDZEIN DAN GENISTEIN SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK KACANG KEDELAI (Glycine max L. Merril) (Dengan Pelarut Etanol 96% Pada Varietas Denasa 1 Dan Denasa 2 Menggunakan Metode KCKT). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (342kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (499kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (170kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (659kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (136kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (133kB)
[img] Text
Pernyataan Publikasi.pdf

Download (211kB)

Abstract

Kacang kedelai (Glycine max L. Merril) tidak hanya digunakan sebagai sumber protein, tetapi juga sebagai pangan fungsional yang dapat mencegah timbulnya penyakit-panyakit degeneratif, dikarenakan kandungan isoflavon terutama daidzein dan genistein. Daidzein dan genistein merupakan isoflavon yang banyak terdapat dalam kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa daidzein dan genistein, kuantitas senyawa daidzein dan genistein, potensi aktivitas antioksidan, serta nilai IC50 pada kacang kedelai (Glycine max L. Merril) varietas Denasa 1 dan Denasa 2 yang dihasilkan dari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Malang. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 96%. Untuk uji kualitatif suatu senyawa daidzein dan genistein di dalam ekstrak dengan menggunakan pembanding standar daidzein dan genistein yang selanjutnya waktu retensi sampel ekstrak dibandingkan dengan waktu retensi standar. Sedangkan penentuan senyawa kuantitatif dengan metode KCKT yang menggunakan standar daidzein 98% dan genistein 98% pada konsentrasi 0,5; 1; 2; 4; 8; 16; dan 32 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan kacang kedelai varietas Denasa 1 dan Denasa 2 memiliki kandungan daidzein dan genistein masing-masing sebesar 209,0 mg/kg dan 161,5 mg/kg; 252,0 mg/kg dan 177,1 mg/kg. Telah dilakukan juga penelitian mengenai uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kacang kedelai (Glycine max L. Merril) varietas Denasa 1 dan Denasa 2 dengan metode DPPH. Metode yang digunakan adalah pengukuran jumlah DPPH yang tereduksi/mengikat ion hidrogen dari senyawa antioksidan secara spektrofotometri UV-Visible pada panjang gelombang 515 nm dengan menggunakan kuersetin sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kacang kedelai (Glycine max L. Merril) varietas Denasa 1 dan Denasa 2 memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 4.949 mg/L dan 3.562 mg/L. Kata kunci: Denasa 1, Denasa 2, Daidzein, Genistein, Antioksidan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: Miss DEA YUNIAR
Date Deposited: 04 Apr 2023 03:27
Last Modified: 04 Apr 2023 03:27
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6509

Actions (login required)

View Item View Item