PENGARUH PEMBERIAN COOKIES TEPUNG BERAS HITAM DAN KEDELAI HITAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS RIUNG BANDUNG KOTA BANDUNG

Nabila, Sarah Nurrul (2021) PENGARUH PEMBERIAN COOKIES TEPUNG BERAS HITAM DAN KEDELAI HITAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS RIUNG BANDUNG KOTA BANDUNG. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (427kB)
	Text LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (401kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (434kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI.pdf Download (413kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (508kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (252kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (358kB)
	Text BAB I.pdf Download (462kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB)
	Text BAB V-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text BAB VI-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
	Text BAB VII.pdf Download (363kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB)

Abstract

Terapi diet dalam pengelolaan DM tipe 2 merupakan komponen utama dalam keberhasilan penatalaksanan diabetes terutama kepatuhan terhadap prinsip gizi dan perencanaan makanan sehari-hari. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan memilih makanan yang mengandung serat yang tinggi dan rendah indeks glikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies tepung beras hitam dan kedelai hitam terhadap kadar glukosa darah puasa pada penderita DM Tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan menggunakan Two Group Pre Test-Post Test Design. Populasi adalah pasien rawat jalan yang menderita DM tipe 2 di Puskesmas Riung Bandung. Kriteria Inklusi sampel berusia 25 – 80 tahun dan memiliki kadar glukosa darah puasa ≥126 mg/dL. Sampel yang diteliti berjumlah 26 orang dan pengambilan dilakukan secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel, asupan makan dengan cara wawancara, pengukuran antropometri dan kadar GDP. Uji Saphiro Wilk digunakan untuk analisis normalitas data. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Independent Samples T Tes dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar GDP yang tidak bermakna sebesar -25,5 mg/dl , sedangkan kelompok control juga mengalami penurunan GDP yang tidak bermakna sebesar -6,1 mg/dl. Secara statistik terdapat tidak ada perbedaan perubahan kadar GDP antara kelompok perlakuan dan control secara bermakna (p>0,05) tetapi tidak meningkatkan kadar GDP. Diharapkan memperhatikan variabel pengganggu seperti asupan makanan (energi,protein,lemak dan KH) dan kebiasaan olahraga.

Actions (login required)

View Item