Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dengan Kejadian Menarche Dini pada Remaja Putri Usia 11-12 tahun di SDN 013 Pasirkaliki Bandung

Oktriani, Dzilva Salsabila and Aminah, Mimin and Surmita, Surmita (2021) Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dengan Kejadian Menarche Dini pada Remaja Putri Usia 11-12 tahun di SDN 013 Pasirkaliki Bandung. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (290kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (362kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (179kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (362kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (260kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (635kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (533kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (180kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (259kB)

Abstract

Salsabila Oktriani, Dzilva. 2021. Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dengan Kejadian Menarche Dini pada Remaja Putri Usia 11-12 tahun di SDN 013 Pasirkaliki Bandung. Tugas Akhir. Program Diploma 3. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Ir. Mimin Aminah, M.Kes Salah satu faktor yang menyebabkan adanya kejadian menarche dini adalah asupan zat gizi makro yang berlebih. Tujuan penelitian ini untuk Memperoleh gambaran asupan zat gizi makro dengan kejadian menarche dini pada remaja putri usia 11-12 tahun di SDN 013 Pasirkaliki Bandung. Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional dengan jumlah sampel 18 orang. Pengumpulan data meliputi data demografi, asupan zat gizi makro, dan usia menarche anak menggunakan kuesioner. Data asupan zat gizi makro dengan metode Semiquantitative Food Frequency Questionairre. Hasil penelitian menunjukkan asupan lemak yang kurang sebanyak 9 orang (50%), asupan protein yang lebih sebanyak 11 orang (61,1%), dan asupan karbohidrat yang cukup sebanyak 8 orang (44,4%). Hasil penelitian yang berkaitan dengan kejadian menarche dini adalah asupan protein yang berlebih sebanyak 11 orang (61,1%). Protein dapat meningkatkan sekresi hormon IGF-1 di hati, jika asupan protein lebih maka jumlah hormon seks akan lebih tinggi. Hal itu dapat mempercepat pematangan ovum dan proses ovulasi sehingga menarche terjadi lebih dini. SDN 013 Pasirkaliki Bandung perlu mendapatkan edukasi gizi mengenai gizi seimbang dan cara mencegah penyakit yang kemungkinan akan terjadi jika mengalami menarche dini. Kata Kunci : Asupan lemak, asupan protein, asupan karbohidrat, Menarche Dini

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: Miss Dzilva Salsabila Oktriani
Date Deposited: 14 Oct 2022 06:51
Last Modified: 14 Oct 2022 06:51
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2533

Actions (login required)

View Item View Item