Penerapan Terapi Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kota Bogor

Annisa Mawarni, Annisa Mawarni and Nieniek Ritianingsih, M.Kep., Sp. MB., Nieniek Ritianingsih, M.Kep., Sp. MB. (2024) Penerapan Terapi Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kota Bogor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (183kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (166kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (234kB)
	Text BAB 1.pdf Download (227kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	Text BAB 5.pdf Download (216kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (782kB)

Abstract

Istilah "stroke" digunakan untuk menjelaskan kondisi neurologis akibat gangguan aliran darah ke otak, yang disebabkan oleh penyumbatan atau pendarahan, dan dapat menurunkan fungsi gerak. Terapi menggenggam bola karet adalah salah satu pendekatan non-farmakologis yang berguna untuk mengatasi masalah ini. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan terapi menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke di RS PMI Kota Bogor. Menggunakan metode studi kasus deskriptif dan Manual Muscle Testing (MMT) untuk mengukur kekuatan otot, studi ini melibatkan 3 responden (100%) yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pasien stroke yang menjalani rehabilitasi sebanyak 3 responden (100%) mengalami penurunan kekuatan otot. Untuk usia, 2 responden (66,67%) adalah dewasa lanjut dan 1 responden (33,33%) adalah dewasa menengah. Untuk jenis kelamin, 2 responden (66,67%) adalah laki�laki dan 1 responden (33,33%) adalah perempuan. Kesimpulannya didapatkan hasil analisa data sebelum terapi, dari 3 responden, 1 responden (33,33%) memiliki skor otot (good), 1 responden (33,33%) (fair), dan 1 responden (33,33%) (poor). Untuk hasil analisa data setelah terapi, 1 responden (33,33%) memiliki skor (good), 1 responden (33,33%) (fair), dan 1 responden (33,33%) (poor). Saran, terapi menggenggam bola karet dapat digunakan sebagai teknik non-farmakologis untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke.

Actions (login required)

View Item