Penerapan Edukasi Dan Mobilisasi Dini Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Peristaltik Usus Ibu Post SC Di RS Salak Kota Bogor

Chaerunisa, Rachma and Agustina, Agustina (2024) Penerapan Edukasi Dan Mobilisasi Dini Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Peristaltik Usus Ibu Post SC Di RS Salak Kota Bogor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (93kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	Text SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	Text MOTTO & PERSEMBAHAN.pdf Download (106kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (50kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (112kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (79kB)
	Text BAB I.pdf Download (120kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB)
	Text BAB V.pdf Download (49kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (801kB)

Abstract

Menurut data WHO dalam Global Survey on Maternal and Perinatal Health tahun 2021 sebesar 46,1% kelahiran dilakukan melalui sectio caesarea. Data RISKESDAS tahun 2021 menunjukkan, persalinan SC di Indonesia sebesar 17,6%. Sectio caesarea merupakan prosedur operatif yang dilakukan di bawah anestesi. Masalah yang sering dialami pasien post SC adalah distensi abdomen karena menurunnya peristaltik usus, jika tidak ditangani menyebabkan ruptur atau perforasi iskemik pada usus, yang mengakibatkan angka kematian hingga 72%. Mobilisasi dini merupakan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi distensi abdomen sehingga mempercepat flatus. Peran perawat dalam mengedukasi tentang mobilisasi dini akan membuat ibu lebih memahami dan siap untuk melakukan mobilisasi dini sehingga dapat mengurangi komplikasi yang terjadi. Tujuan dari studi kasus ini adalah mendapatkan gambaran mengenai efektivitas edukasi dan mobilisasi dini dalam meningkatkan pengetahuan dan gerakan peristaltik usus ibu post SC. Studi kasus ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara non-probability dengan teknik purposive sampling melalui melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Responden dalam studi kasus ini sebanyak 3 orang di RS Salak Kota Bogor. Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan edukasi mobilisasi dini efektif untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu post SC, yaitu dari kategori tingkat pengetahuan cukup menjadi pengetahuan baik. Mobilisasi dini juga efektif untuk meningkatkan peristaltik usus dari hipoaktif menjadi peristaltik normal serta dapat mempercepat waktu flatus dan mengurangi distensi abdomen.

Actions (login required)

View Item