Gambaran Pemberian Total Parenteral Nutrition pada Pasien Neonatus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Bandung Kiwari Tahun 2021

Putri, Dewi Nurani and Widyastiwi, Widyastiwi and Roseno, MH. and Herdiana, Irvan (2022) Gambaran Pemberian Total Parenteral Nutrition pada Pasien Neonatus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Bandung Kiwari Tahun 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (56kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (223kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (362kB)
	Text Abstrak.pdf Download (131kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (117kB)
	Text Bab 1.pdf Download (201kB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)
	Text Bab 5.pdf Download (122kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (272kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (406kB)

Abstract

Nutrisi merupakan komponen penting yang menunjang tumbuh kembang neonatus. Neonatus dengan kondisi klinis berat memerlukan perawatan khusus di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Pemberian nutrisi berupa makanan secara enteral tidak dapat dilakukan karena organ-organ tubuh pada neonatus yang belum matang sehingga pemberian nutrisi diberikan secara parenteral. Nutrisi parenteral dalam peracikannya dapat menimbulkan adanya potensi interaksi obat ketika diberikan bersama dengan obat intravena lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui potensi interaksinya untuk menghindari risiko efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pemberian Total Parenteral Nutrition pada pasien neonatus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Bandung Kiwari. Metode Penelitian ini adalah penelitian noneksperimental metode deskriptif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data retrospektif dari catatan rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan TPN paling banyak diberikan pada bayi dengan usia 0 hari (91,38%). Pasien yang menerima TPN lebih banyak laki-laki (50,86%). Nutrisi parenteral paling banyak diberikan pada bayi berat badan lahir kurang dengan total 70 pasien (60,34%) dan pada usia kehamilan preterm sebanyak 61 pasien (52,59%). TPN paling banyak digunakan untuk pasien BBLR, BBLSR, dan BBLASR sebanyak 47 pasien (40,52%). Sebagian besar nutrisi parenteral diberikan melalui rute sentral sebanyak 91,2% dengan waktu pemberian secara Early Parenteral Nutrition (100%). Durasi pemberian TPN pada pasien paling banyak diberikan dalam jangka pendek (92,24%). Keadaan pulang pada pasien neonatus paling banyak sedang berada dalam masa perbaikan sebanyak 93 pasien (80,17%). Lima obat yang paling banyak digunakan yaitu gentamisin (37,97%), ampisilin (37,97%), fenobarbital (2,11%), sefotaksim (2,11%), dan aminofilin (1,91%). Jenis TPN pada RSUD Bandung Kiwari yang paling banyak diberikan yaitu kalsium glukonas (97,03%), dekstrose (96,32%), dan natrium klorida (93,91%). Tidak ditemukan adanya inkompatibilitas nutrisi parenteral dengan obat intravena.

Actions (login required)

View Item