ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A G3P1A1 DENGAN GEMELI, PRETERM, KETUBAN PECAH DINI, RETENSIO PLASENTA DAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DENGAN ASFIKSIA SERTA IKTERUS DI RSUD KARAWANG TAHUN 2022

THERESIA NIKEN, PUTRI WAHYUNI and Eneng, Solihah and Mardianti, Mardianti and Ida Farida Handayani, IF (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A G3P1A1 DENGAN GEMELI, PRETERM, KETUBAN PECAH DINI, RETENSIO PLASENTA DAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DENGAN ASFIKSIA SERTA IKTERUS DI RSUD KARAWANG TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes RI Bandung.

	Text JUDUL.pdf Download (20kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (139kB)
	Text BAB 1.pdf Download (152kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text Bab 5.pdf Download (212kB)
	Text Bab 6.pdf Download (12kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi.pdf Download (371kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan penyebab sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 1.330 kasus. Jumlah AKI di Kabupaten Karawang adalah 97,81% per 100.000 KH. Salah satunya disebabkan oleh infeksi sejumlah 12%. Berdasarkan data rekam medik RSUD Karawang menyebutkan bahwa AKI pada tahun 2021 sebanyak 48 kasus dari 1.809jumlah persalinan. Angka kejadian gemeli sebanyak 73 kasus dari 1.809 jumlah persalinan, perdarahan sebanyak 263 kasus, serta untuk kasus KPD sebanyak 115 kasus. Sedangkanjumlah AKB sebanyak 115kasus dari 1.772KH. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas dapat mencegah tingginya angka kematian. Untuk dapat mewujudkannya maka peran bidan dapat memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh, sehingga penanganan kasus kegawatdaruratan dapat teratasi dengan cepat dan baik. Tujuan : Mampu menerapkan asuhan kebidanan pada Ny. A G3P1A1 dengan Preterm, Ketuban Pecah Dini, Gemelli, Retensio Plasenta dengan BBLR, Asfiksia, dan Ikterus Neonatorum di RSUD Karawang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam bentuk laporan kasus. Hasil :Kehamilan gemeli pada Ny. A menjadi faktor utama terjadnya kasus persalinan preterm, ketuban pecah dini, retensio plasenta, dengan berat bayi lahir rendah, asfiksia dan ikterus neonatorum. Saran : Bidan mampu meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan dan penanganan pada kasus kegawatdaruratan. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan terdapat ketidaksesuaian pada penanganan kasus ketuban pecah dini yang tidak sesuai dengan Standar

Actions (login required)

View Item