Fathiya, Ainun Bestari and Irwan, Supriyanto and Dewi, Sodja Laela and Eliza, Herijulianti (2022) Hubungan Kehilangan Gigi Dengan Status Gizi Pada Lansia di Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
(1) COVER.pdf Download (43kB) |
|
Text
(2) LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (226kB) |
|
Text
(3) LEMBAR PENGUJIAN.pdf Download (226kB) |
|
Text
(4) ABSTRAK.pdf Download (156kB) |
|
Text
(5) DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) |
|
Text
(6) BAB I.pdf Download (207kB) |
|
Text
(7) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
Text
(8) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text
(9) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
|
Text
(10) BAB V.pdf Download (146kB) |
|
Text
(11) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi.pdf Download (125kB) |
Abstract
Kehilangan gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami oleh penduduk Indonesia. Angka proporsi kehilangan gigi tertinggi di Indonesia pada tahun 2018 terdapat pada lansia dengan kelompok umur ≥ 65 tahun. Kehilangan gigi pada lansia bisa mempengaruhi asupan nutrisi. Gangguan pengunyahan bisa terjadi pada lansia akibat dari kehilangan gigi dan akan mengakibatkan pemilahan makanan yang dilakukan oleh lansia. Akibat dari itu maka lansia bisa mengalami kekurangan gizi dan akan terjadi penurunan pada status gizi nutrisinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kehilangan gigi dengan status gizi pada lansia di Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung. Jenis penelitian ini yaitu analitik dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung. Pengambilangan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan dengan perhitungan rumus Krejcie dan Morgan sehingga sampel yang diambil sebanyak 32 orang. Kategori status gizi lansia yang memiliki jumlah kehilangan gigi fungsional terbanyak yaitu status gizi kurang dengan persentase 40%. Dan status gizi lansia yang memiliki jumlah kehilangan gigi non-fungsional tertinggi ialah status gizi normal (59,1%). Hasil uji Kendall’s tau menunjukan p = 0,268 (p > 0,05). Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara kehilangan gigi dengan status gizi pada lansia di Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung. Kata kunci: kehilangan gigi, status gizi, lansia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 617.6 Kedokteran Gigi |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D IV |
Depositing User: | Miss Fathiya Ainun Bestari |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 01:38 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 01:38 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6087 |
Actions (login required)
View Item |