Annisa, Rahmawati and Maya, Astuti (2022) Asuhan Kebidanan Pada By. R Usia 13 Hari Dengan Sepsis dan Ikterus Neonatorum Di RSU Salak. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
1. COVER.pdf Download (28kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan.pdf Download (145kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan.pdf Download (162kB) |
|
Text
4. RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf Download (97kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
|
Text
6. Pernyataan anti plagiarisme.pdf Download (186kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (170kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (173kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (105kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) |
|
Text
Satuan acara penyuluhan.pdf Download (113kB) |
|
Text
Lembar bimbingan LTA.pdf Download (850kB) |
|
Text
Lembar Bimbingan Pasca Sidang.pdf Download (232kB) |
|
Text
surat pernyataan publikasi..pdf Download (209kB) |
Abstract
Penyebab kematian bayi yaitu sepsis (3,14%). Sepsis adalah infeksi berat yang dialami oleh bayi yang bisa menyebabkan ikterus. Ikterus adalah menguningnya sklera, kulit atau jaringan lain akibat penimbunan bilirubin dalam tubuh. Kedua kasus ini jika tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kejang, syok, letargi dan bahkan kematian. Oleh karena itu perlu dilakukan deteksi dini dan penanganan yang komprehensif . Metode yang digunakan adalah laporan kasus. Pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi literature. Berdasarkan data subjektif yang didapatkan bahwa By. R lahir pada tanggal 17 Februari 2022 pukul 21.30 WIB ditolong oleh bidan, jenis kelamin perempuan dalam keadaan tidak langsung menangis, tonus otot bergerak aktif dan kulit kemerahan. Bayi lahir pada usia kehamilan 37 minggu dengan riwayat ketuban pecah dini jernih pada saat proses persalinan. Bayi dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan demam, lemas, kuning sejak 2 hari dan tidak mau minum susu sejak kemarin siang. Data objektif yang didapatkan yaitu hasil serologi positif, hasil bilirubin total 19,1 mg/dL. Diagnosa By. R usia 13 hari dengan sepsis dan ikterus neonatorum. Asuhan berfokus pada menurunkan kadar bilirubin dalam darah dengan cara terapi sinar blue light dan pemberian ASI. Pada hari ke 2 dirawat bayi mengalami kejang yang merupakan komplikasi dari sepsis dan ikterus. Pencegahan dan penanganan kejang dengan pemberian obat anti kejang sibital 2x6 mg, pencegahan dan penanganan komplikasi lanjutan (oral trush dan sesak nafas), mengurangi risiko kecacatan dengan cara penanganan yang cepat dan tepat. Kesimpulan hasil asuhan yaitu bayi dirawat selama 12 hari. Kondisi bayi sudah membaik kulit bayi sudah tidak kuning, bayi sudah tidak kejang, pernafasan bayi sudah normal dan bayi sudah diperbolehkan untuk pulang. Saran yang diberikan pada Ny. M adalah untuk merawat bayi semaksimal mungkin dan mengetahui tanda bahaya pada bayi untuk mencegah terjadinya hal yang berulang. Kata kunci : Bayi baru lahir, ikterus, sepsis Pustaka : 17 (2011-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Bogor > D III |
Depositing User: | Annisa Rahmawati |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 04:04 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 06:58 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/5386 |
Actions (login required)
View Item |