Fanny, Rahayu and Risna, Dewi Yanti (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. I DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD SEKARWANGI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (71kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (41kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (47kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (102kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (198kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (137kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (40kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (191kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH FANNY.pdf Download (238kB) |
Abstract
Ketuban pecah dini adalah keluarnya cairan berupa air-air dari vagina setelah kehamilan berusia 22 minggu dan sebelum proses persalinan berlangsung. Pecah selaput ketuban ini dapat terjadi pada usia kehamilan preterm maupun pada kehamilan aterm. Ketuban pecah dini ini juga dapat menyebabkan komplikasi baik pada ibu maupun pada bayi. Komplikasi yang terjadi pada ibu seperti korioamnionitis, partus lama, persalinan preterm dan oligohidramnin serta pada bayi seperti prolapsus talipusat, asfiksia, prematuritas, deformitas janin. Tujuan laporan ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Sekarwangi. Metode yang digunakan yaitu laporan kasus dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa dan Penatalaksanaan). Hasil pengkajian data subjektif ibu mengatakan keluar air-air dari kemaluan yang tidak bisa ditahan berwarna jernih namun tidak disertai mulas. HPHT: 21 Juni 2021, TP: 28 Maret 2022. Data objektif keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, TD: 110/70 mmHg, nadi: 80 x/menit, respirasi: 20 x/menit, suhu: 36,5º C, TFU: 31 cm, DJJ: 145 x/menit, his belum ada. Pada genitalia, vulva dan vagina tidak tidak ada kelainan, tampak rembesan cairan ketuban berwana jernih dari vagina, portio tebal lunak, pembukaan 1 cm, ketuban (-). Hasil laboratorium : leukosit 20.300/mm3. Diagnosa yang didapat Ny. I usia 33 tahun G3P2A0 Usia Kehamilan 39 minggu dengan Ketuban Pecah Dini. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan Dr. SpOG. Dilakukan pemberian terapi peroral cefotaxime 2x1 gr sebagai antibiotik, dan terminasi kehamilan dengan induksi oksitosin 5 IU secara drip. Pada tanggal 22 Maret 2022 pukul 17.45 WIB bayi lahir normal spontan, menangis kuat, tonus otot bergerak aktif. Kesimpulan yang didapat yaitu tidak ada komplikasi yang terjadi baik pada ibu maupun pada bayi. Saran untuk RS agar tetap mempertahankan penerapan asuhan kebidanan pada kasus ketuban pecah dini dan untuk pasien serta keluarga agar lebih bisa mendeteksi lebih dini tanda bahaya kehamilan khususnya kasus ketuban pecah dini. Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Persalinan, KPD Pustaka : 16 (2012-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Bogor > D III |
Depositing User: | Fanny Rahayu |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 02:23 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 02:23 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/5276 |
Actions (login required)
View Item |