Muammar, Muammar and Durachim, Adang and Hayati, Eem and Solihat, Muhammad Firman (2021) PENGARUH BAWANG PUTIH (AllIUM SATIVA L) DAN PENGARUH WAKTU SIMPAN DARAH TERHADAP PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
1 CoVeR.pdf Download (56kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (35kB) |
|
Text
2. Kata Pengantar.pdf Download (91kB) |
|
Text
2a Daftar Isi.pdf Download (41kB) |
|
Text
3 BAB 1.pdf Download (103kB) |
|
Text
3 Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
|
Text
3 BAB 3-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
|
Text
3 BAB 5.pdf Download (31kB) |
|
Text
4 Daftar Pustaka.pdf Download (113kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH (1).pdf Download (246kB) |
|
Text
1a Lembar Pengesahan..pdf Download (496kB) |
Abstract
Antikoagulan yang biasa dipakai dalam laboratorium hematologi untuk mengencerkan darah adalah K2EDTA. Penyimpanan darah K2EDTA untuk pemeriksaan hematologi perlu memperhatikan stabilitas sampel. Lamanya waktu penyimpanan berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan. Batas waktu pemeriksaan darah K2EDTA untuk jumlah trombosit adalah 1 jam pada suhu kamar. Salah satu bahan tanaman yang dapat dijadikan antikoagulan selain K2EDTA adalah bawang putih, bawang putih juga mempunyai senyawa ajone yang berfungsi sebagai antikoagulan dengan cara mentransport Ca2+ kedalam sitoplasma sel platelet dihambat oleh ajone dan senyawa organosulfur lain, sehingga tidak terjadi agregasi platelet. Tujuan penelitian ini ingin membandingkan jumlah trombosit yang diperiksa segera dan disimpan pada 1 jam dan 2 jam menggunakan antikoagulan K2EDTA dan filtrat bawang putih sebagai antikoagulan alternatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Data dianalisis menggunakan uji General Linear Model untuk distribusi data normal. Berdasarkan hasil uji statistik General Linear Model dengan mencari perbandingan antara variasi konsentrasi terhadap jumlah trombosit dan variasi waktu pemyimpanan terhadap jumlah trombosit. untuk konsentrasi terdapat nilai Sig 0,007 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan jumlah trombosit pada variasi konsentrasi filtrat bawang putih 5%, 9%, dan 13%. Untuk waktu penyimpanan terdapat nilai Sig 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan jumlah trombosit dengan lama simpan segera, 1 jam, dan 2 jam. Dan pengaruh konsentrasi bawang putih dan waktu penyimpanan memiliki nilai Sig > dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara variasi konsentrasi filtrat bawang putih dengan lama penyimpanan darah terhadap jumlah trombosit. Kata kunci : antikoagulan K2EDTA, filtrat bawang putih, jumlah trombosit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 616 Penyakit |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > D IV |
Depositing User: | Mr MUAMMAR |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 07:57 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 07:57 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3469 |
Actions (login required)
View Item |