Yunita, Anggita Widya and Purnawan, Asep Iwan and PEM, Gurid and Sulaeman, Agus (2020) Formulasi Snack bar Berbasis Kacang Hijau (Vigna radiata), Kedelai Kuning (Glycine max), dan Biji Chia (Salvia hispanica) Sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Serat dan Isoflavon untuk Penderita Hiperkolesterolemia. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (274kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf - Published Version Download (652kB) |
|
Text
Abstrak.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version Download (262kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf - Published Version Download (183kB) |
|
Text
BAB I-dikonversi.pdf - Published Version Download (84kB) |
|
Text
BAB II-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (652kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
|
Text
BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
|
Text
BAB VII.pdf - Published Version Download (234kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf - Published Version Download (219kB) |
Abstract
Komponen bioaktif pangan fungsional non gizi yang direkomendasikan untuk mengontrol kadar lipid darah yaitu serat dan isoflavon. Bahan Makanan untuk mendapatkan isoflavon terdapat pada kacang hijau dan kedelai kuning, sedangkan untuk mendapatkan serat terdapat pada Biji Chia. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan imbangan antara kacang hijau, kedelai kuning, dan biji chia terhadap kualitas produk snack bar sebagai pangan fungsional yang memenuhi uji organoleptik dan kualitas zat gizi meliputi kadar serat, kadar isoflavon , dan sifat organoleptik. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan perlakuan imbangan tepung kacang hijau, tepung kedelai kuning, dan biji chia sebagai variable independen serta organoleptik, kadar serat, dan kadar isoflavon sebagai variabel dependen. Panelis pada pengujian organoleptik adalah panelis agak terlatih sejumlah 30 panelis. Penelitian dilakukan di Poltekkes Bandung Jurusan Gizi pada tahun 2019. Data yang dikumpulkan meliputi data organoleptik, kadar isoflavon dan serat dari formula terbaik. Hasil penelitian terdapat pengaruh imbangan tepung kacang hijau, tepung kedelai kuning, dan biji chia warna terhadap warna snack bar dan tidak terdapat pengaruh imbangan tepung kacang hijau, tepung kedelai kuning, dan biji chia terhadap rasa, aroma, dan tekstur. Kadar serat dalam 100 gram snack bar adalah 12 g. Kadar isoflavon snack bar dalam 35 g adalah sebesar 11,39 mg. Saran dari penelitian ini adalah imbangan yang digunakan untuk mengembangkan produk snack bar yaitu pada tepung kacang hijau, tepung kedelai kuning, dan biji chia dengan imbangan 45%:35%:22% karena dari sifat organoleptik dapat diterima dibandingkan dengan imbangan yang lainnya. Kata Kunci: Hiperkolesterolemia, organoleptik, kadar serat, kadar isoflavon.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Jurusan Gizi > D IV |
Depositing User: | miss Anggita Widya Yunita |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 06:39 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 06:39 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/330 |
Actions (login required)
View Item |