Ramadhani, Insyra Putri and Heriyanto, Yonan and Koesoemah, Hetty Anggrawati and Fatikhah, Nurul (2021) HUBUNGAN PROGRAM KEGIATAN UKGS TAHAP II DENGAN STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR BERDASARKAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN (LITERATURE REVIEW). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (33kB) |
|
Text
LEMBAR PENGUJIAN.pdf Download (44kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (33kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (103kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (89kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (241kB) |
Abstract
Kerusakan gigi pada anak bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka dari itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membuat sebuah Rencana Aksi Nasional (RAN) pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2015-2020. RAN 2015-2020 bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan gigi dan mulut, yang salah satunya untuk mencapai DMFT anak kelompok umur dibawah 12 tahun mencapai 1,26 dan 50% UKGS tahap III. Namun kenyataannya target capaian RAN 2015-2020 belum dapat terpenuhi, bahkan UKGS tahap II yang telah berlangsungpun belum sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan pada pedoman UKGS 2012. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan program kegiatan UKGS tahap II dengan status kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar berdasarkan kebijakan Kementerian Kesehatan. Jenis penelitian ini merupakan studi literatur. Pengambilan data berdasarkan kajian data kepustakan kemudian dianalisis dengan metode content analysis. Hasil kajian literatur menurut Taftazani, dkk (2015), Lestari (2016) dan diperkuat oleh Sembiring (2019) menyatakan bahwa program UKGS tahap II yang terlaksana dalam kriteria sedang. Hasil penelitian Wirata, dkk (2015), Pratiwi, dkk (2016), dan Ikenasya (2017) menjelaskan bahwa siswa di sekolah yang menjalankan program kegiatan UKGS memiliki status kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik. Hasil penelitian Wirata, dkk (2015), Pratiwi, dkk (2016), dan Abdullah (2018) menjelaskan bahwa siswa di sekolah dengan program kegiatan UKGS tahap II yang dilaksanakan sesuai dengan pedoman 2012, memiliki status kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika pelaksanaan program kegiatan UKGS tahap II sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan, maka status kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar akan lebih baik. Kata Kunci : UKGS tahap II, status kesehatan gigi dan mulut, anak sekolah dasar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 617.6 Kedokteran Gigi |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D III |
Depositing User: | miss Ramadhani Ramadhani |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 01:32 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 01:32 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3011 |
Actions (login required)
View Item |