Azhari, Siska and Fitria, Mona and Hastuti, Widi (2021) Sifat Organoleptik Cookies Tinggi Serat Berbahan Dasar Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) dan Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) sebagai Alternatif Selingan untuk Remaja dengan Konstipasi. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (93kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (45kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan & Pengesahan.pdf Download (248kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (8kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (37kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (20kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (44kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
Bab VI.pdf Download (182kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (38kB) |
Abstract
Azhari, Siska. 2021. Sifat Organoleptik Cookies Tinggi Serat Berbahan Dasar Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) dan Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) sebagai Alternatif Selingan untuk Remaja dengan Konstipasi. Tugas Akhir. Program Diploma 3. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Mona Fitria, S.TP, M.Si Cookies adalah jenis biskuit yang terbuat dari adonan lunak, renyah dan bila dipatahkan penampangnya tampak bertekstur kurang padat. Cookies merupakan produk pangan yang digemari oleh segala kalangan, termasuk remaja. Inovasi pembuatan cookies berbasis kacang merah dan bengkuang sebagai pengganti terigu dapat menjadi alternatif pangan tinggi serat untuk penderita konstipasi. Tepung kacang merah dan tepung bengkuang memiliki kandungan gizi yang berbeda dengan tepung terigu serta memiliki kandungan serat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sifat organoleptik cookies tinggi serat berbahan dasar tepung kacang merah dan tepung bengkuang. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 3 perlakuan imbangan tepung kacang merah dan tepung bengkuang, yaitu 75%:25%, 50%:50%, dan 25%:75%. Cookies dengan 3 perlakuan tersebut diuji sifat organoleptiknya dengan uji hedonik terhadap 30 panelis agak terlatih. Uji hedonik yang dilakukan meliputi kesukaan terhadap warna, rasa, aroma, tekstur, dan overall. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kesukaan panelis terhadap warna, rasa, aroma, tekstur dan overall cookies yang paling tinggi adalah imbangan 25%:75% paling baik. Kandungan serat yang paling tinggi adalah cookies dengan imbangan 25%:75% yaitu 3,11 gram per sajian (50 gram). Analisis biaya formula terbaik yaitu cookies kacang merah dan bengkuang dengan imbangan 25% : 75% sebesar Rp. 3.480. Kata Kunci : Cookies, tepung kacang merah, tepung bengkuang, konstipasi, sifat organoleptik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.62 Industri Kesehatan |
Divisions: | Jurusan Gizi > D III |
Depositing User: | Miss Siska Azhari |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 06:53 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 06:53 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2548 |
Actions (login required)
View Item |