Ismi, Nurhayati and Ali, Hamzah and Lina, Erlina and Hotma, Rumahorbo (2020) Gambaran Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa: Literature Review. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (187kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (217kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (211kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (286kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (285kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (324kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (186kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB) |
|
Text
Lembar Publikasi Ismi.pdf Download (315kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian pasien gagal ginjal kronik yang semakin meningkat dan adanya keluhan kualitas tidur buruk yang dialami oleh 50-80% pasien yang menjalani terapi hemodialisa. Terapi hemodialisa memiliki dampak terhadap fisik maupun psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas tidur pasien GGK dan memperparah kondisi penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain systematic literatur review, menggunakan 3 artikel yang bersumber dari Google Scholar dan berasal dari Jurnal Nasional yang dipublikasikan antara tahun 2014 s.d 2017. Ketiga artikel jurnal yang direview menguraikan bahwa pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa mayoritas mengalami kualitas tidur buruk karena beberapa faktor, diantaranya usia, pekerjaan dan kelelahan, shift hemodialisa dan lama menjalani hemodialisa, penyakit penyerta, faktor psikologis, gaya hidup dan lingkungan. Aspek yang paling banyak bermasalah pada pasien GGK yang menjalani terapi HD diantaranya latensi tidur, gangguan tidur, durasi tidur, efisiensi kebutuhan tidur dan disfungsi aktivitas siang hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hampir semua pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa mengalami kualitas tidur yang buruk dengan rentang sebanyak 53,8 % - 97,5 % sehingga direkomendasikan agar perawat dapat memberikan intervensi keperawatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa, antara lain dengan therapy musik dan melakukan massage pada daerah yang dirasakan nyeri/pegal oleh pasien. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Kualitas Tidur, Hemodialisa. Daftar Pustaka: 49 (1998 – 2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bandung > D III |
Depositing User: | Miss Ismi Nurhayati |
Date Deposited: | 09 Dec 2020 08:56 |
Last Modified: | 09 Dec 2020 08:56 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1546 |
Actions (login required)
View Item |