EFEKTIFITAS MODEL PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA PASEN PASCA STROKE DI RUMAH

Ali, Hamzah and Sugiyanto, Sugiyanto and Anah, Sasmita EFEKTIFITAS MODEL PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA PASEN PASCA STROKE DI RUMAH. EFEKTIFITAS MODEL PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA PASEN PASCA STROKE DI RUMAH. pp. 1-57.

Text Laporan AKhir PDUPT 2023_anah S _oke.pdf Download (1MB)

Abstract

Stroke merupakan penyakit tidak menular yang angka kejadian dan kematiannya terus meningkat setiap tahun dan menempati peringkat 5 besar baik di dunia maupun di Indonesia. Pasien stroke seringkali mengalami kelumpuhan, ketergantungan dan kecacatan pada pasien, serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses pemulihannya, sehingga keluarga memegang peranan penting dalam melanjutkan penanganan pasien paska stroke di rumah. Saat ini dalam penanganan pasien paska stroke banyak keluarga yang tidak tahu, tidak mau dan tidak mampu melaksanakannya secara mandiri dan akhirnya menggunakan layanan homecare oleh petugas kesehatan. Tetapi layanan ini memerlukan biaya yang cukup besar dan membebani keluarga sehingga sebagian besar tidak mampu melanjutkannya kemudian melakukan penanganan kepada pasien dengan apa adanya tanpa didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang cukup. Akibatnya banyak pasien yang mengalami keterlambatan pemulihan bahkan mengalami komplikasi. Oleh karena itu keluarga perlu diberdayakan dengan menggunakan model yang dapat mendorong dan meningkatkan Kemandirian Keluarga Pasen Pasca Stroke Di Rumah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pemberdayaan keluarga dalam bentuk layanan homecare yang dapat meningkatkan kemandiran keluarga dalam merawat pasien paska stroke di rumah. Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah research and development (R & D) menggunakan 4 tahap yaitu define, design, development dan dissemination, dengan Pendekatan yang digunakan yaitu mix methode, dengan rancangan convergent parallel mixed methods. Sampai saat ini sudah dilakukan sampai dengan tahap development yaitu pembuatan model yang diberi judul model layanan homecare berbasis pembelajaran pasrtisipatif pada keluarga pasien paska stroke di rumah. Pembuatan model dilakukan saat ini melalui beberapa tahap yaitu: 1) mengidentifikasi kondisi awal layanan homecare yang saat ini berjalan pada lokus penelitian (tahap define), 2) Membuat draft model konseptual berdasarkan hasil kajian teoritis dan empiris fakta di lapangan, merumuskan model sesuai dengan masukan tim pakar (tahap design) , dan 3) melakukan ujicoba model (tahap development) . Sampel penelitian: pada tahap define sebanyak 56 orang anggota keluarga pasien stroke yang telah terpilih dengan purposive sampling untuk mengisi data kuantitatif, sedangkan untuk data kualitatif menggunakan 2 orang petugas homecare dan 2 orang anggota keluarga pasien yang berasal dari 2 unit layanan homecare rumah sakit yaitu RS Al Islam Bandung dan RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya untuk tahap design model dilaksanakan melalui kegiatan focus group discussion dengan meminta masukan/pendapat dari tim pakar yang terdiri dari: 1 orang ahli dalam bidang Pendidikan Masyarakat, 2 orang ahli dalam bidang keperawatan medikal bedah dan 1 orang praktisi pelaksana layanan homecare. Tahap development dengan melakukan ujicoba pada 9 orang perwakilan keluarga pasien paska stroke dari 2 lokus penelitian. Data kuantitatif dianalisis dengan rumus persentase, disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan uji paired T-test, sedangkan data kualitatif diolah dengan cara reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Analisa data terdiri dari analisis data kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase distribusi frekuensi sedangkan analisis data kualitatif dengan proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Luaran yang ditargetkan: Model Pemberdayaan Keluarga untuk Pasen Paska Stroke, HAKI dan Jurnal nasional terakreditasi Sinta 2

Actions (login required)

View Item