Gambaran Sifat Organoleptik Dan Nilai Gizi Muffin Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiata) Dan Tepung Kacang Kedelai (Glycine Max L) Sebagai Makanan Selingan Tinggi Serat Dan Kalium

Nazwa Laely, Fadila and Pramintarto E.M., Gurid and Willihelm Saleky, Yohannes (2024) Gambaran Sifat Organoleptik Dan Nilai Gizi Muffin Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiata) Dan Tepung Kacang Kedelai (Glycine Max L) Sebagai Makanan Selingan Tinggi Serat Dan Kalium. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (125kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (103kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 6.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (205kB)

Abstract

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah seseorang yang berada diatas batas tekanan darah normal. Tekanan darah normal didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 120 mmHg dan tekanan darah diastolik 80 mmHg (Word Health Organization, 2013). Riskesdas tahun 2018 prevalensi kejadian hipertensi pada kelompok umur >18 tahun sebesar 34.1%. Salah pencegahan atau penanganan dengan terapi non- farmakologis yang dapat diberikan adalah terapi gizi yaitu makanan tinggi serat dan kalium. Modifikasi muffin tepung kacang hijau dan tepung kacang kedelai untuk menambah nilai gizi serat dan kalium pada muffin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sifat organoleptik dan nilai gizi Muffin tepung kacang hijau (Vigna radiata) dan tepung kacang kedelai (Glycine max L) sebagai makanan selingan tinggi serat dan kalium. Desain penelitian menggunakan eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor formulasi yaitu 30%:70%, 50%:50%, 70%:30%. Metode penelitian dengan pengujian sifat organoleptik meliputi kesukaan terhadap warna, aroma, rasa, tekstur, overall dengan uji hedonic skala 7 numerik oleh 30 orang panelis agak terlatih dan perhitungan nilai gizi dengan menggunakan TKPI 2019. Berdasarkan hasil penilaian panelis, muffin tepung kacang hijau dan tepung kedelai formula 2 memiliki penerimaan yang lebih baik dibandingkan dengan formula 1 dan formula 3. Berdasarkan perhitungan nilai gizi per 114 gram, Muffin formula 2 mengandung serat 4,2 g dan kalium 693,4 mg. Disarankan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan produk ini sebaiknya menggunakan imbangan F2 (50%:50%) karena dari segi rasa, tekstur dan overall yang dihasilkan paling banyak disukai, namun perlu dikembangkan dari segi warna dan aroma

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: Ms. FADILA NAZWA LAELY
Date Deposited: 19 Aug 2024 01:08
Last Modified: 19 Aug 2024 01:08
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12279

Actions (login required)

View Item View Item