Jufenta, Angela and Wahyudin, Dindin and Somad Saputra, Agus and Nurhayati, Ati (2024) Perbedaan Konsentrasi Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) Pada Umpan Sebagai Rodentisida Nabati Terhadap Kematian Tikus. Undergraduate thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (46kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (138kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (145kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (274kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (287kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (148kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
Text
PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (145kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (905kB) |
Abstract
Tikus merupakan hewan pengerat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan sehingga perlu dilakukan pengendalian tikus. Hasil pengukuran kepadatan tikus (success trap) didapatkan sebanyak 4 ekor tikus atau sebesar 75%, kategori tersebut termasuk tinggi karena melebihi baku mutu sesuai dengan Permenkes Nomor 2 tahun 2023 yaitu > 1. Pengendalian tikus dengan menggunakan perangkap berumpan yang dicampur dengan umbi gadung merupakan cara pengendalian tikus yang relatif lebih aman dan tepat dibandingkan penggunaan bahan kimia. Salah satu bahan alami yang digunakan adalah umbi gadung (Dioscorea hispida dennst) yang mengandung zat aktif seperti dioscorin, diosgenin yang mengganggu sistem pencernaan, saraf, dan organ vital tikus, membuat umbi gadung efektif sebagai rodentisida nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi umbi gadung (Dioscorea hispida dennst) pada umpan sebagai rodentisida nabati yang optimum terhadap kematian tikus. Penelitian ini menggunakan metode true experiment dengan desain post test only with control group design dengan tiga variasi konsentrasi adalah 25%, 35%, dan 50%. Sampel penelitian sebanyak 144 ekor tikus. Hasil penelitian menunjukan bahwa umbi gadung (Dioscorea hispida dennst) konsentrasi 25% mampu mematikan tikus sebesar (36,1%), konsentrasi 35% sebesar (63,8%), dan konsentrasi 50% sebesar 86,1%. Analisis data menggunakan uji statistik One - Way ANOVA dan Post Hoc didapatkan hasil P Value 0,000 < α (0,05) yaitu terdapat perbedaan konsentrasi umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) pada umpan terhadap kematian tikus. Konsentrasi umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) pada umpan yang paling optimum dalam mematikan tikus sebagai pestisida nabati adalah konsentrasi 50%. Saran peneliti, untuk di industri dapat menjadi salah satu alternatif dalam menurunkan populasi tikus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.5 Ilmu Kesehatan di Lingkungan Buatan, Ilmu Kesehatan Lingkungan |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > D IV |
Depositing User: | Ms. Angela Jufenta |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 06:03 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 06:03 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12004 |
Actions (login required)
View Item |