Wulandari, Arisanti and Par'i, Holil M. and Ichwanuddin, Ichwanuddin and Suprihartono, Fred Agung (2020) GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN, ASUPAN PROTEIN, ASUPAN ZINK DAN STATUS GIZI PADA SISWA DI SD KARTIKA 5 KOTA CIMAHI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
cover arisanti wulandari pdf.pdf Download (15kB) |
|
Text
abstrak arisanti wulandari pdf.pdf Download (93kB) |
|
Text
kata pengantar arisanti wulandari pdf.pdf Download (189kB) |
|
Text
daftar isi arisanti wulandari pdf.pdf Download (66kB) |
|
Text
bab 1 arisanti wulandari pdf.pdf Download (131kB) |
|
Text
Bab 2 arisanti wulandari pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
Text
bab 3 arisanti wulandari pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
BAB IV arisanti pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
Text
BAB V arisanti pdf.pdf Download (210kB) |
|
Text
daftar pustaka arisanti wulandari pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
|
Text
surat publikasi arisanti.pdf Download (2MB) |
|
Text
SCAN LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Wulandari, Arisanti. 2020. Gambaran Kebiasaan Sarapan, Asupan Protein, Asupan Zink dan Status Gizi pada Siswa di SD Kartika 5 Cimahi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing: Holil M. Par’i, SKM, M.Kes. Masalah gizi anak secara garis besar merupakan dampak dari ketidak seimbangan antara asupan dan keluaran zat gizi (nutritional imbalance). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kebiasaan sarapan, asupan protein dan zink dan status gizi pada anak sekolah dasar di SD Kartika 5 Cimahi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Variabel yang diteliti adalah kebiasaan sarapan, asupan protein, asupan zink dan status gizi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 42 sampel. Data kebiasaan sarapan didapatkan dengan wawancara terstruktur kuesioner kebiasaan sarapan. Data asupan protein dan zink didapatkan dengan metode SFFQ. Data status gizi diperoleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan dihitung berdasarkan Z-score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel biasa sarapan lebih banyak yang gizi kurang (5,6%) dibandingkan dengan sampel yang tidak biasa sarapan (0%), sampel yang asupan proteinnya kurangdatanya menunjukkan banyak yang gizi kurang (16,7%), dibandingkan yang asupan protein cukup (0%). Sampel yang asupan zinknya kurangmenunjukkan banyak yang gizi kurang (33,3%), dibandingkan yang asupan zinknya cukup (0%).Perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya sarapan, jumlah dan jenis bahan makanan saat sarapan, penyuluhan kepada orangtua dan siswa mengenai gizi seimbang. Pentingnya asupan protein dan zink sesuai kebutuhan untuk meningkatkan status gizi anak khususnya kepada anak yang memiliki status gizi kurang dan gizi lebih Kata kunci : Sarapan, asupan protein, asupan zink, status gizi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Gizi > D III |
Depositing User: | miss Arisanti Wulandari |
Date Deposited: | 02 Sep 2020 07:03 |
Last Modified: | 02 Sep 2020 07:03 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1186 |
Actions (login required)
View Item |