Ariyanti, M.Kep., Sp.Kep.An, Ns. Metia and Nursyamsiyah, M.Kep, Ns. and Lestari, Desi PENERAPAN METODE NESTING DAN POSITIONING TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN BAYI BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD AL-IHSAN. PENERAPAN METODE NESTING DAN POSITIONING TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN BAYI BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD AL-IHSAN.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (408kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (593kB) |
|
Text
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GRAFIK, DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (721kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (623kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (534kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (743kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (537kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (941kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (595kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB) |
Abstract
ABSTRAK Penerapan Metode Nesting dan Positioning Terhadap Tingkat Kenyamanan Bayi BBLR Di Ruang Perinatologi RSUD Al-Ihsan Desi Lestari, Ns. Metia Ariyanti, M.Kep., Sp.Kep.An, Ns. Nursyamsiyah, M.Kep Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung [email protected] Pendahuluan: Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan penyebab tidak langsung dari kematian neonatal. BBLR memerlukan perawatan khusus karena mempunyai permasalahan pada sistem tubuhnya disebabkan kondisi tubuh yang belum stabil. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan invasif seperti pemasangan Oro Gastric Tube (OGT), oksigen dan infus. Selama terpasangnya prosedur tindakan menimbulkan rasa tidak nyaman untuk bayi dan menjadi stressor bagi bayi. Tindakan yang dapat mendukung tujuan tersebut diantaranya dengan memberikan nesting dan positioning. Penggunaan nesting dan positioning sebagai bentuk developmental care dapat memfasilitasi pencapaian istirahat yang lebih baik dan mampu menciptakan rasa nyaman bagi bayi. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode nesting dan positioning terhadap tingkat kenyamanan bayi BBLR di ruang Perinatologi RSUD Al-Ihsan. Metode: Studi kasus ini dilakukan melalui penerapkan asuhan keperawatan dengan melakukan intervensi penerapan nesting dan posisioning supine dan lateral kanan. Hasil: Hasil studi kasus ini menunjukan terdapat perubahan setelah diberikan metode nesting dan positioning, yaitu perubahan fisiologi maupun tingkat kenyamanan. Pada tingkat kenyamanan dalam studi kasus ini bayi dapat mencapai tipe kenyamanan ease yaitu menunjukan rasa tenang dan puas ditunjukan dengan keadaan umum bayi stabil, frekuensi menangis berkurang. Kesimpulan: Penerapan metode nesting dan positioning supine dapat meningkatkan kenyamanan bayi berat lahir rendah. Kata Kunci : Prematur, BBLR, Nesting, Kenyamanan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bandung > Profesi NERS |
Depositing User: | Ms. Desi Lestari |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 06:38 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 06:38 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/7546 |
Actions (login required)
View Item |