ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. W G2P1A0 TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE II DI RUMAH SAKIT S KOTA BOGOR

Kartika Ayu, Bunga Mayang and Titi, Nurhayati and Fauzia, Fauzia and Fauzia, Djamilus (2022) ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. W G2P1A0 TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE II DI RUMAH SAKIT S KOTA BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text 1 Cover 1-2.pdf Download (57kB)
	Text Lembar Pengesahan dan Persetujuan.pdf Download (81kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (18kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (69kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (79kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB)
	Text BAB IV.pdf Download (123kB)
	Text BAB V.pdf Download (119kB)
	Text BAB VI.pdf Download (54kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text Lampiran.pdf Download (741kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (58kB)

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah kondisi yang ditandai dengan mual parah, muntah, penurunan berat badan serta gangguan elektrolit sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.(2) Data yang diperoleh dari RSU Salak angka kejadian Kehamilan Pada bulan Oktober-Maret 2021-2022 dengan hyperemesis gravidarum terjadi pada trimester I sebanyak 25 kehamilan dari 381 kehamilan. Dampak dari hyperemesis gravidarum diantaranya kurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan yang kronis akan meningkatkan kejadian gangguan pertumbuhan janin dalam rahim atau yang sering disebut Intrauterine Growth Restriction (IUGR), abortus, berat badan lahir rendah (BBLR), kelahiran premature. Adanya penurunan berat badan pada ibu hamil akan terjadi Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil(3). Metode yang digunakan adalah studi kasus dalam pendokumentasiannya adalah SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa dan Penatalaksanaan), Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan labolatorium, studi dokumentasi dan literatur. Data subjektif ibu mengeluh mual dan muntah dengan frekuensi 10x dalam sehari dengan HPHT 11 Januari 2021, Taksiran persalinan 17 Oktober 2022. Data Objektif, Keadaan Umum lemah, tanda-tanda vital dalam batas menurun. Berat badan 54kg, Mulut beraroma aseton, turgor kulit baik , pemeriksaan laboratorium urine dengan hasil keton positif 1 (+) dan Analisa Ny.w usia 27th G2P1A0 uk 7 mgg dengan HEG Grade II. Penatalaksanaan yang dilakukan di rumah sakit yaitu Kolaborasi dengan dr. SpOG diagnose HEG Advice : Melakukan Perawatan dengan mamasang infus RL 500 ML+ neurobion, Memberikan obat anti mual/antiemetic (Ondenseton) 3x4mg secara iv, Memberikan obat anti nyeri/analgetik (Omeprazole) 1x4mg secara iv, Memberikan obat oral sucralfate 3x1 , sulfat ferosus 1x1 , D3 1000 1x1, oleh bidan yaitu konseling mengenai penyajian makanan,psikologis pasien,serta observasi intake dan output sehingga mendapatkan hasil bahwa pasien bisa lebih tenang dan mual muntah berukurang dengan frekuensi 2x sehari di hari ke 3 dan setelah hari ke 4 sudah tidak mual muntah kembali dan sudah bisa makan dan minum sehingga pada hari ke 5 diperbolehkan pulang dengan syarat control ulang pada tanggal 17 maret 2022 untuk melihat perkembangannya.

Actions (login required)

View Item