Nama Penulis KTI, Elsa Dewita Sari and Pembimbing, Dra. Mimin Kusmiyati, M.Si and Penguji 1, Yayat Sudaryat, S.T, M.T and Penguji 2, Dra. Elvi Trinovani, M.Si (2022) UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) SEBAGAI ANTIDIABETES MELALUI INHIBISI α-AMILASE MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-Vis. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
Surat Pernyataan Publikasi.pdf Download (165kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (121kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (126kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (282kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (600kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (292kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (453kB) |
|
Text
B@b 1.pdf Download (313kB) |
|
Text
B@b 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (787kB) |
|
Text
B@b 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
|
Text
B@b 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB) |
|
Text
B@b 5.pdf Download (292kB) |
|
Text
Daftar Pustakaa.pdf Download (291kB) |
Abstract
Diabetes melitus atau yang biasa disebut penyakit kencing manis adalah sekelompok gangguan metabolisme ditandai dengan adanya hiperglikemia. Daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)berpotensi dalam mengobati diabetes mellitus tipe 2 dengan cara menghambat kerja enzim α-amilase. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dalam menghambat kerja enzim α-amilase secara in vitro. Uji aktivitas ekstrak daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dilakukan dengan metode DNS menggunakan 3 kelompok uji yaitu kontrol negatif (tanpa sampel atau standar), kontrol positif (akarbosa), dan larutan uji (ekstrak daun dan buah belimbing wuluh) dengan konsentrasi 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, dan 30 ppm. Hasil yang diperoleh dinyatakan sebagai nilai IC50 secara berturut-turut pada akarbosa, ekstrak daun, dan ekstrak buah belimbing wuluh yaitu 32,0397 ppm,30,2749 ppm, dan 16,1616 ppm. Kemudian data dianalisis dengan uji Post Hoc Anova, menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara akarbosa dan ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) (p < 0,05). Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa ekstrak daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dapat dimanfaatkan sebagai pengendalian penyakit diabetes mellitus tipe 2. Kata kunci: belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), inhibisi α-amilase, in vitro, DNS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D III |
Depositing User: | Miss ELSA DEWITA SARI |
Date Deposited: | 24 Mar 2023 04:14 |
Last Modified: | 24 Mar 2023 04:14 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6560 |
Actions (login required)
View Item |