Tindakan Relaksasi Napas Dalam untuk Menurunkan Nyeri Kepala pada Lansia Hipertensi di RW 02 Kelurahan Campaka Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung

Regita, Cahya Pranestari and Tati, Suheti and Kuslan, Sunandar and Achmad, Husni and Supriadi, Supriadi (2022) Tindakan Relaksasi Napas Dalam untuk Menurunkan Nyeri Kepala pada Lansia Hipertensi di RW 02 Kelurahan Campaka Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (11kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG KTI.pdf Download (219kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN KTI.pdf Download (237kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (293kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (291kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (192kB)
	Text BAB I.pdf Download (326kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB)
	Text BAB V.pdf Download (191kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (321kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (50kB)

Abstract

Jumlah penderita hipertensi usia 30 – 79 tahun meningkat dari 650 juta orang menjadi 1,28 miliar orang dalam periode tiga puluh tahun terakhir (1990-2020). Peningkatan prevalensi penderita hipertensi dibarengi dengan peningkatan jumlah lansia. Salah satu gejala yang timbul pada penderita hipertensi adalah nyeri kepala. Tindakan untuk menurunkan nyeri kepala dapat dilakukan dengan relaksasi napas dalam. Tujuan studi kasus ini yaitu menggambarkan tindakan relaksasi napas dalam untuk menurunkan nyeri kepala pada lansia hipertensi di RW 02 Kelurahan Campaka wilayah kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Hasil studi kasus didapatkan adanya penurunan skala nyeri kepala pada klien setelah melakukan latihan relakasi napas dalam. Penurunan skala nyeri kepala pada klien dapat dipengaruhi oleh penurunan tekanan darah. Namun, meskipun nyeri kepala tidak selalu disebabkan oleh peningkatan tekanan darah, tetapi perubahan skala nyeri dapat dipengaruhi oleh respons atau persepsi nyeri yang dialami klien. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi nyeri tersebut adalah usia, kebudayaan, makna nyeri, ansietas, kelelahan, pengalaman terdahulu, serta dukungan keluarga dan sosial. Selain itu, penurunan skala nyeri dapat dipengaruhi juga oleh ketepatan klien dalam melaksanakan prosedur latihan relaksasi napas dalam, kenyamanan lingkungan, dan frekuensi latihan dalam sehari. Kata kunci: relaksasi napas dalam, nyeri kepala, hipertensi, lansia

Actions (login required)

View Item