Inten Noer Indillah, Inten and Yenny Moviana, Yenny and Judiono, Judiono and Mona Fitria, Mona (2020) ANALISIS MUTU SNACK BAR GARIMOR BERBASIS TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF REMAJA PUTRI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
ABSTRAK1.pdf - Published Version Download (32kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
|
Text
BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
Text
BAB VII.pdf - Published Version Download (81kB) |
|
Text
COVER.pdf - Published Version Download (66kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (871kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH(1).pdf - Published Version Download (97kB) |
Abstract
Masalah gizi utama pada remaja adalah anemia zat besi dengan prevalensi anemia di Indonesia sebesar 21.7%. Remaja cenderung mengonsumsi makanan selingan rendah protein, rendah zat besi, dan rendah serat. Asupan protein, zat besi, dan serat selain diperoleh dari makanan utama juga dapat diperoleh dari makanan selingan. Snack bar merupakan salah satu makanan selingan yang sudah banyak dijual di pasaran. Kacang merah merupakan salah satu bahan makanan tinggi protein, dan serat sedangkan daun kelor tinggi zat besi dan serat. Kedua bahan tersebut dapat dijadikan bahan baku pembuatan snack bar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tepung kacang merah dan tepung daun kelor terhadap sifat organoleptik, kadar protein, kadar zat besi, dan kadar serat. Penelitian ini bersifat eksperimental semu dengan tiga perlakuan yaitu perbandingan tepung kacang merah dan tepung daun kelor 90%:10%, 85%:15%, dan 80%:20%. Sampel diujikan kepada 30 panelis agak terlatih. Analisis data sifat organoleptik menggunakan uji non parametrilk dan uji Mann-Whitney. Zat gizi protein, zat besi, dan serat dianalisis menggunakan TKPI. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan tingkat kesukaan tertinggi berdasarkan sifat organoleptik dan zat gizi adalah 90%:10%. Hasil analisis statistik uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur snack bar dengan p=0,00 dan tidak ada perbedaan yang bermakna pada tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, dan rasa snack bar. Kandungan gizi terbaik dan daya terima panelis adalah F1 yaitu dengan nilai gizi persajian protein: 6,27 gram (10,17 % AKG), zat besi: 3,35 mg (26,47% AKG), dan serat: 6,41 gram (22,62 % AKG). Snack bar kacang merah dan daun kelor dapat dikonsumsi remaja putri sebagai makanan selingan yang tinggi protein, zat besi, dan serat. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut untuk menghilangkan rasa pahit daun kelor sehingga jumlah tepung daun kelor yang digunakan dapat lebih banyak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 600 - 609 Aneka ragam teknologi dan ilmu terapan > 602 Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan |
Divisions: | Jurusan Gizi > D IV |
Depositing User: | miss Inten Noer Indillah |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 05:02 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 05:02 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/359 |
Actions (login required)
View Item |