ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.E USIA 9 HARI DENGAN HIPERBILIRUBIN

Santi eriska, santi and Elin Supliyani, Elin and Fuadah Ashri, Ashri and Sri Wahyuni, Sri (2021) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.E USIA 9 HARI DENGAN HIPERBILIRUBIN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
kata peng dan dapsi.pdf

Download (283kB)
[img] Text
abstrak fiks.pdf

Download (184kB)
[img] Text
bab 1 santi eriska.pdf

Download (309kB)
[img] Text
bab 2 santi eriska.pdf

Download (433kB)
[img] Text
bab 3 santi eriska.pdf

Download (115kB)
[img] Text
bab 4 santi eriska.pdf

Download (171kB)
[img] Text
bab 5 santi eriska.pdf

Download (126kB)
[img] Text
bab 6 santi eriska.pdf

Download (11kB)
[img] Text
dappus.pdf

Download (323kB)

Abstract

HEALTH POLYTECHNIC MINISTRY OF HEALTH BANDUNG BOGOR MIDWIFERY, JULY 2021 FINAL PROJECT REPORT Santi Eriska NIM P17324218002 Midwifery care on the baby Mrs.E 9 days old with Hiperbilirubin VI Chapter, 84 pages, 2 pictures, 2 attachment, bagan ABSTRACT The infant mortality rate in Indonesia is quite high, namely 9.23/1000 live births in 2020 to August. The main causes of infant mortality are prematurity and low birth weight. LBW is a contributor to the high incidence of hyperbilirubinemia. Hyperbilirubin is the term used for jaundice after laboratory results, with levels exceeding normal limits. There were 329 cases of hyperbilirubinemia at the Sekarwangi Hospital in 2020. If hyperbilirubin is not treated quickly and appropriately it will cause seizures, brain nerve damage and even death. The purpose of writing this final report is to be able to apply and carry out midwifery care for newborns with hyperbilirubinemia in Sekarwangi Hospital. The method used in the preparation of this report is a case report. The documentation is in the form of SOAP, data collection techniques are obtained through history taking, physical examination, observation, documentation study and literature study. The results obtained subjective data on the baby Mrs. E, aged 9 days, yellow from the face to the body, accompanied by fussiness and refusal to breastfeed. The objective data of the baby's general condition is weak, yellow skin color to the knees and the results of laboratory tests for bilirubin levels of 15.20 mg/dl. The analysis that was enforced from the data above was the 9-day-old baby Ny.E with hyperbilirubin. The management carried out in this case is phototherapy according to doctor's advice for 1 x 24, observing general condition and vital signs every 1 hour, meeting nutritional needs by giving breast milk every 2 hours, and maintaining baby's hygiene. After care and photo therapy 1 x 24 hours, Mrs. E's condition is good and is allowed to go home. The advice given to families is to give only breast milk as often as possible and explain the benefits of breastfeeding and teach correct breastfeeding techniques and dry the baby every morning.. Keywords : Hiperbilirubin baby Bibliography : 25 ( 2011-2020 ) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR LAPORAN TUGAS AKHIR, MEI 2021 SANTI ERISKA NIM P17324218002 Asuhan kebidanan pada bayi Ny.Eusia 9 hari dengan Hiperbilirubin 6 BAB, 84 Halaman, 2 gambar, 2 tabel, 1 bagan ABSTRAK Angka kematian bayi di Indonesia cukup tinggi yaitu 9.23/1000 kelahiran hidup ditahun 2020 sampai bulan Agustus. Penyebab utama kematian bayi yaitu prematuritas dan BBLR. BBLR merupakan penyumbang kejadian hiperbilirubin yang tinngi. Hiperbilirubin merupakan istilah yang dipakai untuk ikterus setelah ada hasil laboratorium, dengan kadar melebihi batas normal. Kasus Hiperbilirubin di RSUD Sekarwangi tahun 2020 terdapat 329 kasus. Jika Hiperbilirubin tidak ditagani dengan cepat dan tepat maka akan menyebabkan kejang, kerusakan syaraf otak bahkan kematian. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini agar dapat menerapkan dan melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Sekarwangi. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah laporan kasus. Pendokumentasiannya dalam bentuk SOAP,teknik pengumpulan datanya diperoleh melalui anamnesa, pemeriksan fisik, observasi ,studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil diperoleh data subjektif bayi Ny.E usia 9 hari keadaan kuning dari wajah hingga badan ,disertai rewel dan tidak mau menyusu. Data objektif keadaan umum bayi lemah, warna kulit kuning hingga lutut dan hasil pemeriksaan laboratorium kadar bilirubin 15.20 mg/dl. Analisa yang ditegakkan dari data diatas adalah Bayi Ny.E usia 9 hari dengan hiperbilirubin. Penatalaksanaan yang dilakukan pada kasus ini melakukan fototerapi sesuai advice dokter selama 1 x 24, mengobservasi keadaan umum dan tanda tanda vital setiap 1 jam sekali, memenuhi kebutuhan nutrisi dengan memberikan ASI setiap 2 jam sekali, dan menjaga kebersihan bayi. Setelah dilakukan asuhan dan foto terapi 1 x 24 jam keadaan bayi Ny.E sudah baik dan diperbolehkan untuk pulang. Saran yang diberikan kepada keluarga yaitu berikan ASI saja sesering mungkin serta menjelaskan manfaat ASI dan mengajarkan teknik menyusui yang benar dan menjemur bayi setiap pagi. Kata Kunci : Bayi Hiperbilirubin Daftar pustaka : 25 ( 2011 – 2020 )

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Kebidanan Bogor > D III
Depositing User: Ms. Santi Eriska
Date Deposited: 14 Oct 2021 05:24
Last Modified: 14 Oct 2021 05:24
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3178

Actions (login required)

View Item View Item