Apriliani, Ika and M.Keb, Suhartika (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M DENGAN INERSIA UTERI DI RSUD SEKARWANGI. Diploma thesis, Politeknik Kebidanan Kemenkes Bandung.
Text
COVER.docx Download (51kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP PENULIS - DAFTAR LAMPIRAN.docx Download (141kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (30kB) |
|
Text
BAB II.docx Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
|
Text
BAB III.docx Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (32kB) |
|
Text
BAB VI.docx Download (21kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH (1).docx Download (39kB) |
Abstract
Inersia uteri merupakan salah satu jenis kelainan his yang dapat menyebabkan persalinan lama. Angka kejadian inersia uteri yang terjadi di RSUD Sekarwangi sebanyak 6 % dari 3.833 persalinan. Salah satu penyebab terjadinya inersia uteri adalah anemia, faktor emosi (ketakutan), rasa cemas yang dirasakan saat menghadapi persalinan, terlebih jika belum memiliki pengalaman dalam melahirkan dapat mempengaruhi kontraksi saat persalinan. Makanan dan cairan yang cukup selama persalinan akan memberikan lebih banyak energi dan mencegah dehidrasi yang akan mempengaruhi kontraksi uterus. Selain itu, kelelahan dalam persalinan dapat menimbulkan kelainan tenaga, sehingga mempengaruhi kontraksi menjadi tidak normal Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan kebidanan pada Ny.M dengan Inersia Uteri. Metode yang digunakan ini adalah metode laporan kasus dengan pendokumentasian SOAP Hasil pengkajian data subjektif, Ny.M datang ke RS atas rujukan dari puskesmas dengan indikasi tidak ada kemajuan persalinan karena his. Hasil data objektif tfu: 30 cm, di fundus teraba bokong, punggung kiri, teraba kepala di bagian terbawah, sejajar. His 2 kali dalam 10 menit lamanya 30 detik intensitas lemah, djj: 145 x/menit teratur. Pemeriksaan dalam terdapat pengeluaran darah bercampur lendir, vulva vagina tidak ada kelainan, portio tebal lunak, ketuban teraba, pembukaan 6 cm sudah berlangsung sekitar 9 jam dari pembukaan 4 cm, penurunan kepala di hodge III. Diagnosa yang didapat Ny.M, 28 Tahun G1P0A0 Usia Kehamilan 40 Minggu Inpartu kala I Fase Aktif dengan Inersia Uteri. Janin Tunggal Hidup Intrauterine. Penatalaksanaan, memberitahu hasil pemeriksaan, informed consent, kolaborasi dengan dokter obgyn dengan advice, induksi persalinan dengan drip oksitosin 5 IU. Pembukaan 6 cm sampai lengkap berlangung 4 jam sejak dipasang induksi persalinan pukul 20.30 WIB, bayi lahir spontan pervaginam pukul 01.05 WIB Saran bagi tenaga kesehatan, dalam menangani kasus inersia uteri harus dilakukan dengan menentukan keputusan yang cepat dan tepat. Karena setiap tindakan yang diambil akan menentukan keselamatan pasien
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Bogor > D III |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 30 Dec 2020 07:21 |
Last Modified: | 30 Dec 2020 07:21 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1764 |
Actions (login required)
View Item |