PERBEDAAN DOSIS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NANAS TERHADAP LAMA WAKTU PROSES PENGOMPOSAN DI PT.BETON ELEMINDO PERKASA 2020

palmi, akbar and nurul, hidayah and Agus, Somad Saputra and Nany, Djuhriah and FIKRI, ELANDA (2020) PERBEDAAN DOSIS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NANAS TERHADAP LAMA WAKTU PROSES PENGOMPOSAN DI PT.BETON ELEMINDO PERKASA 2020. Undergraduate thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.

	Text Dok baru 2020-09-17 14.13.08_1.pdf Download (182kB)
	Text Dok baru 2020-09-17 14.04.58_1.pdf Download (175kB)
	Text Dok baru 2020-09-17 14.04.58_2.pdf Download (154kB)
	Text 4 ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text 7 DAFTAR ISI.pdf Download (330kB)
	Text 3 isi BAB I.pdf Download (330kB)
	Text 4 isi BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB)
	Text 5 isi bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB)
	Text 6 ISI BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB)
	Text 7 isi BAB V.pdf Download (204kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (18kB)
	Text Dok baru 2020-09-17 13.56.29_1.pdf Download (232kB)

Abstract

Program DIV Kesehatan Lingkungan Skripsi, Juli 2020 Abstrak Palmi Akbar PERBEDAAN DOSIS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NANAS TERHADAP LAMA WAKTU PROSES PENGOMPOSAN DI PT.BETON ELEMINDO PERKASA 2020 viii + 92 halaman + 19 tabel + 3 gambar + 3 lampiran Dalam undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Salah satu cara untuk mengurangi timbulan sampah organik yaitu dengan cara pengomposan aerob, Pengomposan dengan penambahan mikroorganisme lokal (MOL) nanas agar mempercepat proses pengomposan, dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis Paling efektif dosis mikroorganisme lokal (MOL) nanas dengan dosis 30 ml 40 ml dan 50 ml terhadap lama proses pengomposan di PT. Beton elemindo perkasa 2020. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Rancangan eksperimen sesungguhnya (True eksperimental Design). Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan, masing masing diulang sebanyak 6 kali. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah sampah organik yang dihasilkan PT. Beton Elemenindo Perkasa dengan sampel sebanyak 38 kg. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan uji univariat shapiro Wilk terlebih dahulu dan analisis selanjutnya yang dilakukan adalah mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan dosis mikroorganisme lokal (MOL) nanas terhadap lama waktu pengomposan. hasil penelitian didapatkan hasil lama pengomposan sampah dengan hasil dan kesimpulan sebagai berikut : variasi mol nanas 30 ml 14-15 hari, variasi mol nanas 40 ml 14-15 hari, dan variasi mol nanas 50 ml 13-14 hari, dan pada kontrol selama 37 hari di dapatkan bahwa variasi paling efektif dalam hari pengomposan yaitu variasi mol nanas 50 ml. Pada hasil penelitian nilai rata-rata C/N rasio pada dosis 30 ml mol nanas sebesar 28,55. nilai rata-rata C/N rasio pada dosis 40 ml mol nanas sebesar 26,95 dan nilai rata-rata C/N rasio pada dosis 50 ml mol nanas sebesar 27,71 dari ketiga variasi belum memenuhi standar baku mutu sesuai dengan SNI 7763: 2018. DAFTAR PUSTAKA : 29 (2005-2019) KATA KUNCI : Variasi dosis, MOL nanas, lama waktu

Actions (login required)

View Item