ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R 38 TAHUN P4A1 DENGAN SISA PLASENTA DAN ANEMIA BERAT DI RSUD CIAWI

Angelina Br Sembiring, Angel and Fuadah Ashri N, Ashri (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R 38 TAHUN P4A1 DENGAN SISA PLASENTA DAN ANEMIA BERAT DI RSUD CIAWI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (90kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (163kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (131kB)
	Text BAB I.pdf Download (141kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	Text BAB V.pdf Download (200kB)
	Text BAB VI.pdf Download (127kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (116kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text Lembar Pengesahann.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	Text Lembar Persetujuann.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB)

Abstract

Pada tahun 2020 penyebab kematian ibu di Indonesia yaitu perdarahan (28,7%) salah satunya disebabkan oleh sisa plasenta. Menurut data diruangan PONEK RSUD Ciawi pada tahun 2024 dari bulan Februari sampai dengan bulan April tercatat 326 persalinan, 11 pasien (3,37%) dengan anemia dan 21 pasien (6,44%) dengan perdarahan postpartum salah satunya disebabkan sisa plasenta 6 kasus (28,57%). Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mempelajari dan memahami serta mengaplikasikan asuhan kebidanan pada kasus sisa plasenta dan anemia berat. Metode yang digunakan yaitu dalam bentuk laporan kasus dengan pendokumnetasian SOAP. Pendekatan yang dilakukan dengan cara melakukan manajeman asuhan kebidanan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil pengkajian dari data subjektif Ny, R 38 tahun melahirkan anak ke 5 pukul 03.00 WIB di paraji, setelah satu jam plasenta tidak lahir, dibawa ke klinik bidan. Di bidan diberikan infus RL drip 20 UI oksitosin dan disuntikkan 10 UI secara IM, melakukan manual plasenta kesan tidak lengkap, di beri terapi misoprostol 3x 200 mcg/rektal, methylegometrine 1 ampul 0.2 mg secara IM, dan Tranexamic 2 ampul 500 mg secara IV. Pasien dirujuk ke RSUD Ciawi, di RS pukul 05.31 WIB keadaan umum sedang, kesadaran composmentis, tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 36,7oC, respirasi 26x/menit, kontraksi keras, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, genetalia terdapat selaput ketuban di kavum uteri dan hasil lab 5,6 g/dl. Analisa Ny. R 38 tahun P4A1 dengan sisa plasenta dan anemia berat. Penatalaksanaannya melakukan kolaborasi dengan dokter, melakukan transfusi darah, kuretase, observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, kontraksi dan perdarahan, melakukan transfusi darah, memberi motivasi, memberi penyuluhan Nutrisi, tanda bahaya, senam nifas dan KB. Kesimpulannya bahwa asuhan sudah dilakukan selama 38 hari pada Ny. R sudah tidak perdarahan dan Hb klien meningkat 10,2 g/dl. Saran kepada pasien menggunakan KB, apabila hamil kembali bersalin di fasilitas kesehatan.

Actions (login required)

View Item