Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Rolade Ayam Formulasi Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) dan Daun kelor (Moringa oleifera) sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Zat Besi untuk Anemia pada Remaja Putri

Khoirunisya, Rina and Sulaeman, Agus and Mahmudah, Umi (2024) Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Rolade Ayam Formulasi Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) dan Daun kelor (Moringa oleifera) sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Zat Besi untuk Anemia pada Remaja Putri. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (201kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (26kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (40kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (7kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (368kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (217kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (401kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (213kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (190kB)

Abstract

Khoirunisya, Rina. 2024. Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Rolade Ayam Formulasi Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) dan Daun kelor (Moringa oleifera) sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Zat Besi untuk Anemia pada Remaja Putri. Tugas Akhir. Program Studi Gizi Program Diploma Tiga. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing: Ir. Agus Sulaeman, M.Kes Prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 37,1% pada tahun 2013 dan mengalami kenaikan menjadi 48,9% pada tahun 2018. Remaja putri yang mengalami anemia di Jawa Barat sebesar 1,7 juta orang atau sebesar 40% pada tahun 2022. Salah satu upaya penanggulangan anemia yaitu dengan meningkatkan asupan zat besi dari makanan. Kacang merah memiliki kandungan zat besi 10,3 mg per-100 g sedangkan daun kelor memiliki kandungan zat besi sebesar 6 mg per-100 g. Kacang merah dan daun kelor dapat diolah menjadi rolade yang kaya akan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sifat organoleptik dan nilai gizi rolade ayam formulasi kacang merah dan daun kelor sebagai alternatif makanan selingan tinggi zat besi untuk anemia pada remaja putri. Desain penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, yaitu formulasi kacang merah dan daun kelor dengan perbandingan 95%:5%, 90%:10% dan 85%:15%. Sifat organoleptik rolade diuji menggunakan uji hedonik oleh 30 panelis agak terlatih. Tingkat kesukaan panelis tertinggi pada formulasi 95%:5% karena paling banyak disukai dari segi warna, rasa, tekstur, dan overall. Sedangkan dari segi aroma yang lebih disukai yaitu pada formulasi 85%:15%. Perhitungan nilai gizi berdasarkan TKPI 2019. Setiap sajian rolade formulasi 95%:5% mengandung energi 232,89 kkal; protein 13,08 g; lemak 14,69 g; karbohidrat 12,29 g; dan zat besi 2,83 mg. Perlu adanya pengujian zat gizi di laboratorium, peningkatan energi dan karbohidrat, serta perbaikan aroma pada formulasi 95%:5%. Kata kunci : Anemia Remaja Putri, Rolade, Kacang Merah, Daun Kelor, Zat Besi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: Ms. RINA KHOIRUNISYA
Date Deposited: 03 Jul 2024 04:40
Last Modified: 03 Jul 2024 04:40
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/10611

Actions (login required)

View Item View Item