Alfajri, Faris Naufal and Rinaldi, Sonny Feisal and Kurniawan, Entuy and Rahayu, Ira Gustira (2020) Penilaian Risiko Kesalahan Praanaltik Laboratorium di Instalasi Gawat Darurat dalam Upaya Peningkatan Mutu Layanan Laboratorium. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
1. Cover.pdf Download (109kB) |
|
Text
2. Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (623kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (89kB) |
|
Text
4. Kata Pengantar.pdf Download (203kB) |
|
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (167kB) |
|
Text
6. Bab I.pdf Download (94kB) |
|
Text
7. Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
|
Text
8. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
9. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
|
Text
10. Bab V.pdf Download (88kB) |
|
Text
11. Daftar Pustaka.pdf Download (233kB) |
Abstract
Langkah-langkah pra-analitik, menjadi sumber kesalahan utama dalam diagnostik laboratorium. Kesalahan yang dihasilkan dalam fase pra-analitik secara tegas mempengaruhi kesalahan total dan berakibat pada akurasi diagnostik. Kesalahan diagnostik menjadi sumber kesalahan medis yang paling umum, yang paling mahal dan paling berbahaya untuk pasien. Pasien gawat darurat ditandai dengan karakteritik prioritas tinggi dalam pemrosesan, analisis, dan pelaporan diagnostik. Aktivitas kegawatdaruratan yang banyak serta kompleks, memprediksi kerentanan terhadap banyak terjadinya kesalahan. Penelitian deskriptif dengan desain penelitian studi literatur memformulasikan masalah, menencari literatur, menganalisis, dan membuat kesimpulan berdasarkan data dari hasil studi literatur yang dipilih. Literatur yang digunakan sebanyak 7 jurnal dengan topik terkait Risk Assesment Kesalahan Praanalitik Laboratorium Gawat Darurat dan Faktor Kesalahan Praanalitik Laboratorium. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa kesalahan praanalitik laboratorium layanan gawat darurat pada tahap pengumpulan sampel digambarkan menjadi yang paling umum terjadi (73%), diikuti tahap pendaftaran tes (26%), kemudian tahap penanganan dan pengiriman sampel. Kesalahan praanalitik yang paling umum pada masing-masing tahap yaitu penisian formulir tidak lengkap yaitu tidak adanya identifikasi dokter (85%) pada proses pendaftaran tes, sampel rusak / hemolisis (17%) pada proses pengambilan sampel, serta pengiriman sampel yang tertunda pada penanganan dan pengiriman sampel. Faktor penyebab meningkatnya kesalahan praanalitik laboratorium di Instalasi Gawat Darurat yang perlu diperhatikan berdasarkan literatur yang ditelaah adalah beban kerja berlebih, kurangnya keterampilan staf, dan kurang efektifnya metode atau prosedur yang diterapkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > D IV |
Depositing User: | Mr. FARIS NAUFAL ALFAJRI |
Date Deposited: | 26 Sep 2020 04:15 |
Last Modified: | 26 Sep 2020 04:15 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1046 |
Actions (login required)
View Item |