Zahirah Defriana, Rifda and Ardiani Septiati, Yosephina and Wahyudin, Dindin (2024) Tinjauan Kualitas Limbah Cair Industri Tahu (Home Industri) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Tahun 2024. Diploma thesis, Politehnik Kesehatan Bandung.
Text
COVER.pdf Download (221kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (242kB) |
|
Text
lembar persetujuan penguji.pdf Download (388kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (362kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (223kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (319kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (258kB) |
Abstract
Limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu rumah tangga di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan yang serius jika tidak dikelola dengan baik. Limbah ini kaya akan senyawa organik yang berpotensi meningkatkan nilai Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), dan pH, yang pada akhirnya dapat merusak kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar BOD, COD, TSS, dan pH pada limbah cair industri tahu serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara grab sampel (sesaat). Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa kadar BOD, COD, TSS, dan pH dalam limbah cair tersebut melebihi baku mutu yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian, air limbah dari ketiga industri tahu di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang tidak memenuhi standar baku mutu dengan seluruh parameter (BOD, COD, TSS, dan pH) yaitu frekuensi 3 dengan persentase 100%. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pengetahuan pemilik dan pegawai tentang penanganan air limbah sebagian besar dalam kategori baik, dengan frekuensi 12 (66,7%) dan kategori cukup dengan frekuensi 6 (33,3%). Dari segi sikap, sebagian besar juga menunjukkan kategori baik dengan frekuensi 11 (61,1%) dan kategori cukup dengan frekuensi 7 (38,9%). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan dan sikap pemilik dan pegawai sudah relatif baik, masih ada kekurangan dalam penerapan pengolahan limbah cair. Limbah yang dihasilkan langsung dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan, mencemari air di sekitar fasilitas industri. Diperlukan program pelatihan dan pendidikan komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pemilik maupun pegawai. Selain itu, analisis data menunjukkan bahwa pemasangan IPAL dapat membantu menurunkan tingginya parameter limbah cair yang dihasilkan oleh industri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.5 Ilmu Kesehatan di Lingkungan Buatan, Ilmu Kesehatan Lingkungan |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > D III |
Depositing User: | Ms. Rifda Zahirah Defriana |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 14:28 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 14:28 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/13143 |
Actions (login required)
View Item |