PERBANDINGAN NILAI HEMATOKRIT DARI DARAH VENA DAN KAPILER METODE MIKROHEMATOKRIT PADA PENDERITA ANEMIA

Lestari, Lia and Hayati, Eem and Durachim, Adang and Noviar, Ganjar (2024) PERBANDINGAN NILAI HEMATOKRIT DARI DARAH VENA DAN KAPILER METODE MIKROHEMATOKRIT PADA PENDERITA ANEMIA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER LIA.pdf Download (133kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN LIA.pdf Download (392kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN LIA.pdf Download (385kB)
	Text ABSTRAK LIA.pdf Download (226kB)
	Text DAFTAR ISI LIA.pdf Download (280kB)
	Text BAB 1 LIA.pdf Download (189kB)
	Text BAB 2 LIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB)
	Text BAB 3 LIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	Text BAB 4 LIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB)
	Text BAB 5 LIA.pdf Download (118kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA LIA.pdf Download (184kB)
	Text PERNYATAAN PUBLIKASI LIA.pdf Download (495kB)

Abstract

Nilai hematokrit merupakan salah satu parameter pemeriksaan yang termasuk dalam pemeriksaan darah lengkap. Nilai hematokrit dapat memberikan informasi mengenai kesehatan seseorang, khususnya dalam menilai anemia (jumlah sel darah merah rendah). Kadar hematokrit normal bisa berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan faktor lainnya. Nilai hematokrit adalah volume semua eritrosit dalam 100ml darah dan disebut dengan % dari volume darah itu. Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu metode yang paling teliti dan simpel dalam mendeteksi derajat anemia , selain itu juga digunakan untuk menghitung nilai eritrosit rata – rata. Biasanya nilai hematokrit ditentukan dengan darah vena dan kapiler. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai hematokrit menggunakan darah vena dan kapiler pada penderita anemia. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 30 orang dengan perlakuan menggunakan sampel darah vena dan kapiler pada pasien anemia. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai hematokrit pada sampel darah vena sebesar 26.83% dan yang menggunakan sampel darah kapiler sebesar 24.93%. Hasil uji paired T Test menunjukan nilai sig 0,001 sehingga nilai tersebut < 0,05 yang artinya terdapat perbedaaan yang bermakna dari sampel darah vena dan kapiler pada penderita anemia.

Actions (login required)

View Item