PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ERITROSIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN CROSSMATCH METODE TABUNG

Yuspita Nuryati, Yusi and Noviar, Ganjar and Nurhayati, Betty and Marliana, Nina (2024) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ERITROSIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN CROSSMATCH METODE TABUNG. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (263kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (58kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (56kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (274kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (240kB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB)
	Text BAB V.pdf Download (228kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (59kB)

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisa memiliki resiko tinggi mengalami anemia karena ginjal tidak cukup untuk memproduksi hormon eritropoetin yang berfungsi dalam mengatur produksi sel darah merah di sumsum tulang belakang. Selain harus melakukan hemodialisa tetapi harus juga melakukan tindakan transfusi darah. Salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum darah ditransfusikan yaitu pemeriksaan crossmatch. Pasien PGK yang telah menjalani transfusi berulang besar kemungkinan membentuk alloantibodi. Salah satu faktor yang mempengaruhi reaksi antigen dan antibodi yaitu konsentrasi suspensi sel darah merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan pengaruh variasi konsentrasi eritrosit 5%, 3%, dan 1% pada penderita gagal ginjal kronik terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu quasy experimental. Dalam penelitian ini menggunakan 9 sampel pasien gagal ginjal kronik bergolongan darah A+ yang terdiri dari 5 pasien laki-laki (56%) dan 4 pasien perempuan (44%) dan kemudian dilakukan pembuatan suspensi dengan konsentrasi eritrosit 5%, 3%, dan 1%, lalu dilakukan pemeriksaan crossmatch metode tabung. Hasil data penelitian menunjukkan semua data kompatibel (100%). Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikasi 1.000 > P (0,05) sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna pada variasi konsentrasi eritrosit dengan pemeriksaan crossmatch metode tabung sampel pasien gagal ginjal kronik.

Actions (login required)

View Item