Perbandingan Lilin Lebah (Beeswax) dan Parafin pada Proses Embedding Terhadap Kualitas Preparat Jaringan Hati

Lacuba, Sopia and Durachim, Adang and Wiryanti, Wiwin and Rismiarti, Zuri (2024) Perbandingan Lilin Lebah (Beeswax) dan Parafin pada Proses Embedding Terhadap Kualitas Preparat Jaringan Hati. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (23kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (69kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (68kB)
	Text Abstrak.pdf Download (67kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (55kB)
	Text BAB I.pdf Download (104kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	Text BAB V.pdf Download (68kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (46kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (86kB)

Abstract

Embedding (pembenaman) adalah proses pembenaman spesimen yang sudah di proses dengan tepat dalam media yang mendukung proses mikrotomi. Media yang dapat digunakan adalah lilin parafin. Tujuan proses embedding adalah supaya parafin masuk ke dalam jaringan sehingga mempermudah proses pemotongan menggunakan Mikrotom. penggunaan parafin secara terus menerus dapat menghasilkan polutan yang berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan oleh karena itu digunakan bahan alami yaitu Lilin lebah (Beeswax). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kualitas blok dan preparat jaringan hati menggunakan Beeswax dan parafin pada proses embedding. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif komparatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu menyeleksi dua kelas (eksperimen dan kontrol) kemudian menganalisis dan menguraikan serta menyajikan data dan membandingkan hasil antara kedua bahan yang disematkan tersebut. Populasi digunakan Mencit (Mus musculus) dengan sampel jaringan hati berjumlah 30 akan melalui proses embedding dengan menggunakan Beeswax (eksperimen) dan 30 jaringan hati menggunakan Parafin (kontrol). Kemudian dinilai kualitas blok jaringan dengan uji statistik Mann Whitney menunjukkan hasil Asymp sig. 0,000 atau <0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Pada penilaian kualitas preparat jaringan hati dengan uji statistik Mann Whitney menunjukkan hasil Asymp sig. 0,069 atau >0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas preparat jaringan hati menggunakan Beeswax dan Parafin pada proses embedding, akan tetapi terdapat perbedaan dalam kualitas blok jaringan. Kata kunci: Embedding, Beeswax, Parafin, Jaringan Hati

Actions (login required)

View Item