Pengembangan Formulasi Nanoemulsi Asam Kojat Dipalmitat Sebagai Sediaan Pencerah Kulit

Saefuddin, Sarah Fauziah and Ayuhastuti, Angreni and Ganthina, Sugihartina and Rahma, Hanifa (2020) Pengembangan Formulasi Nanoemulsi Asam Kojat Dipalmitat Sebagai Sediaan Pencerah Kulit. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung.

[img] Text
Cover KTI.pdf

Download (123kB)
[img] Text
Pernyataan publikasi.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Lembar pengesahan dan persetujuan.pdf

Download (153kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (136kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf

Download (222kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (248kB)
[img] Text
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (148kB)
[img] Text
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (442kB)
[img] Text
BAB III Metodologi penelitian.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img] Text
BAB IV Hasil pembahasan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)
[img] Text
BAB V Kesimpulan saran.pdf

Download (133kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (423kB)

Abstract

Melasma ditandai dengan adanya bercak berwarna abu dan coklat pada kulit akibat paparan sinar UV yang meningkatkan produksi enzim tirosinase. Prevalensi melasma di Asia Tenggara mencapai 40% pada wanita dan 20% pada pria. Saat ini produk pencerah kulit digunakan untuk mencegah dan mengatasi masalah diatas karena mengandung agen pencerah yang dapat menghambat enzim tirosinase. Penelitian ini bertujuan mengembangkan formulasi nanoemulsi asam kojat dipalmitat (AKD) dan menguji efektivitas nanoemulsi AKD sebagai pencerah kulit secara in vivo dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dimulai dengan studi kelarutan AKD dalam fase minyak, pembuatan diagram 3 fase dengan perbandingan smix 1:1, 2:1 dan 3:1 dengan metode titrasi, karakterisasi sediaan nanoemulsi AKD, pengujian stabilitas freeze thaw untuk formulasi nanoemulsi yang terpilih kemudian dilanjutkan pada pengujian efektivitas pencerah kulit. Berdasarkan hasil penelitian, formulasi nanoemulsi dengan komposisi 22,5% cremophor RH40 sebagai surfaktan, 7,5% PEG 400 sebagai ko-surfaktan, 5% kombinasi minyak biji bunga matahari dan isopropil miristat (3:2) sebagai fase minyak, serta 65% dapar fosfat pH 7 sebagai fase air, menunjukkan tampilan yang baik secara fisik dengan nilai pH sebesar 7.41±0.008, nilai viskositas sebesar 16,7604±0,005, memiliki ukuran droplet 26,6 nm dan indeks polidipersitas 0,130 serta tetap stabil secara fisik setelah dilakukan pengujian freeze thaw. Berdasarkan hasil uji in vivo dengan pendekatan kualitatif, dari 15 subyek, terdapat perubahan warna kulit menjadi lebih cerah pada 9 subyek (60%) dan 6 subyek (33,33%) lainnya tidak menunjukkan adanya perubahan yang dapat diamati secara visual. Berdasarkan hasil pengamatan, perubahan warna kulit terjadi pada saat pemakaian di minggu ke-5 dan minggu ke-6. Pengujian stabilitas penyimpanan produk dilakukan masing-masing pada 3 suhu berbeda selama 28 hari dan hasil pengujian menunjukkan nanoemulsi AKD tetap stabil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: Unnamed user with username Sarah Fauziah Saefuddin
Date Deposited: 16 Aug 2020 20:53
Last Modified: 16 Aug 2020 20:53
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/949

Actions (login required)

View Item View Item