PENERAPAN PROSEDUR TINDAKAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN ANAK DENGAN TIFOID DI RSUD AL IHSAN

Meliniar, Sarah and Nursyamsiyah, Nursyamsiyah and Ariyanti, Metia and Cahyaningsih, Henny and Kusmiati, Sri (2022) PENERAPAN PROSEDUR TINDAKAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN ANAK DENGAN TIFOID DI RSUD AL IHSAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover KTI.pdf Download (45kB)
	Text Abstrak KTI.pdf Download (53kB)
	Text Kata Pengantar KTI.pdf Download (57kB)
	Text Daftar Isi KTI.pdf Download (112kB)
	Text BAB I KTI.pdf Download (139kB)
	Text BAB II KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text BAB III KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB)
	Text BAB IV KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	Text BAB V KTI.pdf Download (66kB)
	Text Daftar Pustaka KTI.pdf Download (118kB)

Abstract

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung Program Studi Keperawatan Bandung Bandung, Mei 2022 Sarah Meliniar. P17320119080 PENERAPAN PROSEDUR TINDAKAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN ANAK DENGAN TIFOID DI RSUD AL IHSAN ABSTRAK xvi, 51 Hal, 5 Bab, 2 bagan, 5 tabel, 14 lampiran Tifoid masih menjadi permasalahan yang sering terjadi pada anak juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kematian jika tifoid tidak segera ditangani. Dampak yang terjadi dengan penurunan frekuensi nafsu makan yang tidak dikelola dengan baik adalah defisit nutrisi atau gangguan ketidakseimbangan nutrisi. Tindakan utama keperawatan untuk meningkatkan frekuensi nafsu makan pada anak dengan tifoid yaitu dengan memberikan tindakan oral hygiene sebelum makan yang bertujuan untuk menghilangkan rasa pahit tidak nyaman di mulut pada anak. Tujuan studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan prosedur tindakan oral hygiene pada pasien anak dengan tifoid di RSUD Al Ihsan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden studi kasus ini adalah klien dengan diagnosa yang sama yakni dengan defisit nutrisi yang diberikan tindakan oral hygiene sebelum makan lalu diobservasi frekuensi makan, nafsu makan dan berat badan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, pemeriksaan, serta dokumentasi. Hasil studi kasus menunjukkan adanya respon baik pada penerapan tindakan oral hygiene pada nafsu makan kedua pasien. Disarankan tindakan oral hygiene sebelum makan ini dapat menjadi salah satu alternatif tindakan keperawatan mandiri pada anak dengan masalah keperawatan defisit nutrisi di ruangan sesuai kebutuhan anak dengan melibatkan orang tua. Kata Kunci : Anak, Defisit Nutrisi, Oral Hygiene Daftar Pustaka : 36 (2012-2021)

Actions (login required)

View Item