Penerapan Edukasi Pernikahan Usia Dini Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Guna Mencegah Gangguan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Di SMPN 17 Kota Bogor

Zulfa Zahira, Zulfa and Nawati, Nawati (2024) Penerapan Edukasi Pernikahan Usia Dini Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Guna Mencegah Gangguan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Di SMPN 17 Kota Bogor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (141kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	Text Abstrak.pdf Download (87kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (102kB)
	Text BAB I.pdf Download (183kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB)
	Text BAB V.pdf Download (167kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (224kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung Program Studi DIII Keperawatan (Kampus Bogor) Zulfa Zahira NIM. P17320321119 Penerapan Edukasi Pernikahan Usia Dini Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Guna Mencegah Gangguan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Di SMPN 17 Kota Bogor. i-xii+ 53 halaman, 5 BAB, 5 Tabel, 14 Lampiran ABSTRAK Pernikahan usia dini pada remaja putri merupakan masalah yang sering terjadi di masyarakat, terutama di Kabupaten Bogor. Pernikahan usia dini dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi remaja putri, sehingga diperlukan upaya edukasi untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi. Tujuannya adalah diketahuinya tingkat pengetahuan remaja putri setelah mendapatkan edukasi pernikahan usia dini dan gangguan kesehatan reproduksi. Jenis studi kasus ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan kuesioner dengan jumlah 5 responden. Hasil studi kasus menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja putri setelah mendapatkan edukasi. Perbedaan pengetahuan sebelum dilakukan edukasi kesehatan dengan rata-rata nilai 50 menjadi rata-rata nilai 76 dari kategori pengetahuan cukup menjadi pengetahuan baik. Kesimpulan penerapan edukasi mengenai pernikahan usia dini pada remaja putri penting untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi. Upaya ini perlu terus ditingkatkan dan didukung oleh semua pihak terkait. Saran diharapkan para remaja putri memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari pernikahan dini. Kata Kunci : Pernikahan Usia Dini, Remaja Putri, Gangguan Kesehatan Reproduksi. Daftar Pustaka: 25 Sumber

Actions (login required)

View Item