GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN KALSIUM DENGAN KEJADIAN STUNTING SISWA SDN CIREUNDEU KECAMATAN CIMAHI SELATAN TAHUN 2020

Gustina, Yusi and Syarief, Osman and Ichwanuddin, Ichwanuddin and Par'i, Holil M. (2020) GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN KALSIUM DENGAN KEJADIAN STUNTING SISWA SDN CIREUNDEU KECAMATAN CIMAHI SELATAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER PDF.pdf

Download (199kB)
[img] Text
ABSTRAK PDF .pdf

Download (285kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR PDF.pdf

Download (321kB)
[img] Text
DAFTAR ISI PDF.pdf

Download (477kB)
[img] Text
BAB 1 PDF.pdf

Download (283kB)
[img] Text
BAB 2 PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (868kB)
[img] Text
BAB 3 PDF .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB)
[img] Text
BAB 5 PDF.pdf

Download (332kB)
[img] Text
BAB 4 PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (527kB)

Abstract

Gustina, Yusi. 2020. Gambaran Asupan Energi, Protein an Kalsium Dengan Kejadian Stunting Siswa SDN Cireundeu Kota Cimahi Selatan Tahun 2020. Tugas Akhir. Program Studi Diploma 3 Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Dr.Ir.Hj.Osman Syarief, MKM Stunting merupakan masalah gizi dimana kondisi balita memiliki tinggi badan yang tidak sesuai atau kurang jika dibandingkan dengan standar umurnya. Salah satu masalah dari gizi kronik adalah stunting yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil,kesakitan pada bayi, dan kurang nya asupan gizi pada bayi. Di masa yang akan datang balita akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Menurut data hasil Riskesdas tahun 2013 prevalensi stunting umur 5-12 tahun di Kota Cimahi yaitu 18,6%. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Desember 2019 dengan menggunakan penelitian cross sectional dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 58 orang. Data asupan enregi, protein dan kalsium diperoleh dengan menggunakan metode semiquantitative Food Frequency Quetioner (SFFQ), status gizi diperoleh secara antropometri dengan indeks TB/U. pada anak stunting didapatkan gambaran asupan energi yaitu sangat kurang sebanyak 21 siswa (36,2%) dan gambaran asupan energi pada anak yang termasuk tidak stunting yaitu cukup sebanyak 29 siswa (50%). Pada anak stunting didapatkan gambaran asupan protein yaitu 20 siswa (34,5%), dan gambaran asupan protein pada anak yang termasuk tidak stunting yaitu cukup sebanyak 14 siswa (24,1%). Pada anak stunting didapatkan gambaran asupan kalsium yaitu kurang sebanyak 26 siswa (44,8%), dan gambaran asupan protein pada anak yang termasuk tidak stunting yaitu cukup sebanyak 10 siswa (17,2% ) . Kata Kunci : Asupan Energi, Asupan Protein, Asupan Kalsium

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: miss Yusi Gustina
Date Deposited: 02 Sep 2020 07:14
Last Modified: 02 Sep 2020 07:14
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1196

Actions (login required)

View Item View Item