PERBEDAAN PANJANG TEROWONGAN SEGITIGA TERHADAP C/N RASIO KOMPOS DENGAN METODE AEROB DI PT. X

Alfatihani Nur Rimanda, Fresha and Yulianto, Bambang and Yetty Hanurawaty, Neneng (2021) PERBEDAAN PANJANG TEROWONGAN SEGITIGA TERHADAP C/N RASIO KOMPOS DENGAN METODE AEROB DI PT. X. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2 (2). pp. 470-476.

Text FRESHA ARTIKEL.pdf Download (345kB)

Abstract

Sampah tidak terlepas dari kehidupan manusia. Peningkatan jumlah dan aktivitas penduduk akan meningkatkan jumlah timbulan sampah. PT. X menghasilkan sampah sebagai bentuk adanya aktivitas manusia dengan rata-rata timbulan sampah organik yang dihasilkan adalah 25,6 liter/hari. Untuk mengurangi timbulan sampah dilakukan proses pengomposan metode aerob dengan pemberian aerasi secara pasif melalui terowongan segitiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan variasi panjang terowongan segitiga terhadap nilai C/N rasio. Panjang terowongan segitiga yang digunakan pada penelitian ini adalah 40 cm, 45 cm, dan 50 cm. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian post-test with control design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh sampah organik yang dihasilkan oleh PT. X dan sampel dalam penelitian ini adalah sampah organik berupa sampah daun dan sampah sayur. Hasil penelitian rata-rata nilai C/N rasio untuk terowongan segitiga 40 cm 20,27; 45 cm 22,34; 50 cm 22,55. Hasil tersebut sesuai dengan PERMENTAN 70/2011, dimana hasil akhir C/N rasio adalah 15-25. Uji statistik One-Way Anova menunjukkan ada perbedaan panjang terowongan segitiga terhadap nilai C/N rasio karena P value (0,013) ≤ α (0,05). Untuk penelitian selanjutnya memerhatikan kadar air pada akhir proses pengomposan agar penyusutan volume sampah dapat mencapai 60%.

Actions (login required)

View Item